Cerita Anu

Cerita Seks Istriku Selingkuh Saat Mudik Lebaran

https://ceritapascol.blogspot.com/2019/06/cerita-seks-istriku-selingkuh-saat.html
Kumpulan Cerita Seks Dewasa Hot - Sejak diriku mulai berkeluarga dan tinggal di Jakarta, aku selalu menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamanku dan menengok orang tua serta mertuaku di Yogyakarta. Biasanya kami mudik satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri agar kami bisa puas merayakan lebaran disana. Okekiu Sakong Online

Cerita seks yang aku alami ini berawal saat anak-anakku masih kecil aku sendiri yang menyetir hingga sampai ke rumah orang tua kami. Saat anakku beranjak besar dan remaja, gantian merekalah yang bawa mobil.



Kalau pulang mudik menggunakan mobil aku paling senang melewati jalur selatan yang tidak begitu ramai dan jarang ada kemacetan. Hal yang paling kusukai adalah saat aku melewati desa Redjo Legi menjelang masuk ke kota Purworejo. Di situ tinggal pamanku, biasa kupanggil dengan Pak Lik. Dia adalah adik sepupu bapakku. Aku sangat akrab dengannya karena anak Pak Lik yang paling tua, pernah kuliah di kotaku dan tinggal di rumah orang tuaku.



Saat hari libur semesteran, aku sering diajaknya pulang ke Redjo Legi untuk mencari belut. Depan halaman rumahnya yang hingga kini merupakan sawah yang terbentang luas, menyediakan banyak belut untuk kami tangkap dan kami goreng. Nostalgia macam itulah yang membuatku selalu menyempatkan diri, mampir ke rumah Pak Lik setiap kali aku pulang mudik.



Tidak ada yang begitu berubah di rumah Pak Lik sejak dulu. Rumahnya yang berdinding gedek kulit bambu itu terasa sangat nyaman. Bagusnya dinding gedek macam itu adalah fungsi sirkulasi udaranya yang sangat bagus, disebabkan gedeknya bercelah-celah, karena jalinan bambunya yang tidak mungkin bisa rapat benar. Kemudian di pagi hari, sinar matahari akan menembus celah-celah gedek itu, sehingga panasnya cukup untuk membangunkan kami, yang tentunya masih bermalas-malasan di amben. Suatu istilah setempat untuk balai-balai tempat tidur, yang terbuat dari bambu. Hanya saja rumah itu sekarang terasa lebih lega disebabkan renovasi yang dilakukan Pak Lik beserta istri.



Pak Lik sendiri walaupun saat ini usianya sudah lebih dari 50 tahun, tepatnya 54 tahun, 10 tahun di atas umurku dan 18 tahun di atas umur istriku, sosoknya masih gagah dan sehat. Tubuhnya yang 180 senti itu tampak tegap, kekar dan berisi. Khas tubuh seorang petani dan guru bela diri.

https://ceritapascol.blogspot.com/2019/06/cerita-seks-istriku-selingkuh-saat.html
Empat tahun yang lalu Bu Lik meninggal dunia karena sakit sehingga kini Pak Lik menjadi duda. Untuk menopang kegiatannya sehari-hari, Pak Lik dibantu pelayan kecil dari kampungnya untuk mencuci pakaiannya dan masak ala kadarnya. Apabila sudah tidak ada lagi yang dikerjakannya, dia pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah Pak Lik. Kedua anaknya sendiri sudah bekerja di lain kota, dan mereka baru pulang kalau lebaran tiba. Sama seperti tradisi di keluargaku umumnya. Akhirnya Pak Lik menjadi terbiasa hidup sendirian.


Cerita Lengkap

Cerita Seks Perselingkuhan Ketika Mudik

https://ceritapascol.blogspot.com/2019/06/cerita-seks-perselingkuhan-ketika-mudik.html

Cerita Seks Perselingkuhan Ketika Mudik – Sejak berkeluarga dan tinggal di Jakarta aku selalu sempatkan pulang mudik menengok orang tua di Yogyakarta setiap hari raya Idul Fitri. Aku paling suka mudik dengan mobil sendiri. Saat anak-anakku masih kecil aku menyupir sendiri sampai ke rumah orang tua. Kemudian saat anakku sudah besar dan dewasa, merekalah yang bawa mobil.


Cerita Seks Perselingkuhan Ketika Mudik
Kalau pulang mudik aku paling senang lewat jalur selatan yang tidak begitu ramai dan jarang ada kemacetan. Dan yang paling aku suka adalah saat aku melewati desa Redjo Legi menjelang masuk kota Purworejo. Disitu tinggal pamanku, yang aku biasa panggil Pak Lik, dia adik sepupu bapakku. Aku sangat akrab dengannya karena anaknya yang seumur denganku indekost di rumahku. Kalau hari libur aku sering diajak pulang ke Redjo Legi cari belut. Depan rumahnya yang hingga kini masih merupakan sawah yang terbentang selalu ada belut untuk kami tangkap dan goreng.

https://ceritapascol.blogspot.com/2019/06/cerita-seks-perselingkuhan-ketika-mudik.html

Nostalgia macam itulah yang membuat aku selalu ingin mengenang kembali masa kecilku dengan menyempatkan mampir kerumah Pak Lik setiap aku pulang mudik. Dan ada yang tidak berubah di rumah Pak Lik sejak aku kecil dulu, yaitu rumahnya yang berdinding gedek kulit bambu itu. Indahnya gedek macam itu adalah fungsi sirkulasi udaranya sangat bagus karena gedeknya itu bercelah-celah akibat jalinan bambu yang tidak mungki bisa rapat benar.

Dan saat pagi hari matahari akan menembusi gedek itu sehingga panasnya cukup untuk membangunkan kami yang maunya masih bermalas-malas di amben, istilah setempat untuk balai-balai yang terbuat dari bambu. Kondisi dan suasana itulah pulalah yang semakin membuat aku selalu mampir di rumah Pak Lik setiap aku pulang mudik. Dan walaupun saat usianya sudah lebih dari 50 tahun atau 20 tahun di atas saya, tetapi Pak Lik tetap nampak gagah dan sehat.
Cerita Seks Perselingkuhan Ketika Mudik

https://ceritapascol.blogspot.com/2019/06/cerita-seks-perselingkuhan-ketika-mudik.html

Dua tahun yang lalu Bu Lik meninggal dunia karena sakit sehingga kini Pak Lik menjadi duda. Untuk menopang kegiatannya sehari-hari Pak Lik dibantu pelayan kecil dari kampungnya untuk mencuci pakaiannya dan masak ala kadarnya. Apabila sudah tidak ada lagi yang dikerjakan dia pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah Pak Lik. Akhirnya Pak Lik menjadi terbiasa hidup sendirian di rumahnya




Berawal dari Phone Sex, Gadis 17 Tahun Diperkosa 3 Teman Tukang Cukur

Suara.com - Seorang gadis 17 tahun diperkosa 4 lelaki di sebuah tempat cukur rambut atau barber shop. Sebelum diperkosa berkali - kali, gadis 17 tahun itu diberikan ponsel untuk bisa dihubungi.
Kejadian itu berlangsung di India. Keempat orang itu, satu di antaranya adalah tukang cukur. Sementara 3 orang lainnya teman si tukang cukur.
Keempatnya dijerat dengan pasal berlapis, yaitu penculikan, perkosaan berulang kali, pelecehan seksual, dan serangan seksual dengan kekerasan. Mereka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Laporan pemerkosaan itu sudah ditangani Kepolisian Hisar.
Perkosaan itu terjadi saat di gadis diberikan sebuah ponsel oleh tukang cukur. Ponsel itu diberikan agar si tukang cukur bisa menghubungi si gadis untuk bicara mesum ditelepon.
Merasa ketagihan, si tukang cukur pun mengajak si gadis untuk berhubungan seks. agar di gadis mau, si tukang cukur mengancam akan membeberkan ke warga sekitar soal obrolan mesumnya di telepon.
Si Gadis ketakutan dan menuruti nafsu bejad si tukang cukur. Si gadis diperkosa berkali-kali oleh tukang cukur.
Tukang cukur itu menceritakan aksinya ke 3 temannya. Itu lah yang membuat 3 teman si tukang cukur ingin ikut memperkosa si gadis.
"Korban mengatakan bahwa pada malam 1 Februari, ketika dia sedang tidur dengan anggota keluarganya, tukang cukur memanggilnya di ponsel dan memintanya untuk keluar dari rumah. Ketika dia keluar dari rumah, tiga teman tukang cukur menunggu di depan rumah itu. Mereka pun menculiknya dengan sepeda motor," kata polisi.
Si gadis dibawa ke barber shop atau tempat cukur rambut. Di sana si gadis diperkosa bersama.  

Namun aksi bejad mereka ketahuan orangtua si gadis. Sebab saat diperkosa 3 lelaki itu, si gadis berteriak.
"Keluarganya datang dan membuka jendela dan membebaskannya dari tukang cukur," cerita polisi. (Indiatimes)

Cerita Ngentot Dengan Istri Sahabatku Lengkap Dengan FOTO

https://ceritapascol.blogspot.com/2018/01/cerita-ngentot-dengan-istri-sahabatku.html

Amar adalah sosok seorang teman yang aku kenal paling baik selama ini, dia sangat peduli dengan keadaan temannya yang lagi terkena musibah. Hobinya suka main capsa susun di handphonenya Dia tidak pernah membeda-bedakan dalam memilih teman tapi kalau menurutku dia lebih memilih bergaul dengan yang setara ekonominya, dia berpikiran kalau yang setara pasti lebih saling menghormati. Amar ini sudah mempunyai istri dan seorang anak perempuan. Istri Amar ini lebih muda dari Amar 5 tahun. Namanya Dina, orangnya cantik, putih bersih, badannya ideal dengan tinggi sekitar 167cm dan berat badan sekitar 60kg, terlihat tubuhnya begitu molek.

Ceritanya begini, namaku Burhan, aku berteman dengan Amar saat aku sekantor sama dia disauatu perusahaan swasta dikotaku tinggal. Awalnya aku berteman seperti biasa dengan Amar, sampai pada akhirnya aku merasa nyaman berteman dengannya sehingga aku sering maen kerumahnya, hamper setiap malam selepas pulang kerja sekitar jam 9 malam aku selalu berkunjung kerumahnya untuk sekedar ngopi dan ngobrol-ngobrol saja sampai larut malam. Saat aku mulai sering maen kerumah Amar saat itu juga aku juga akrab dengan istrinya Amar yaitu Dina. Kami sering ngobrol bertiga dengan candaan-candaan biasa. Biasanya siih banyak teman-teman juga yang maen kerumah Amar tapi semakin lama semakin berkurang, mungkin pada merasa bosan, tinggal aku saja yang masih sering maen kerumahnya hingga aku dan istrinya pun sudah semakin akrab saja.

Setelah beberapa bulan kita sebagai teman sekantor karena suatu masalah akhirnya kita berdua (aku dan Amar) keluar dari kantor tersebut. Tapi Amar langsung mendapatkan pekerjaan lainnya, sementara aku masih saja naganggur. Walaupun aku dan Amar sudah tidak sekantor lagi tapi setiap malam aku masih sering maen kerumahnya dan bisa dipastikan hamper setipa hari. Pertemanan kitapun berjalan dengan apa adanya, aku juga berteman bbm dengan Dina, ketika Amar kerja kita juga sering bbm’an tanpa sepengatahuan Amar hanya untuk menghibur Dina yang gak ada kegiatan dirumahnya.

2 bulan Amar bekerja, terjadi pengurangan pegawai secara besar-besaran dan ternyata Amar juga terkena pengurangan pegawai tersebut. Jadilah sekarang Amar menganggur. Mulai inilah aku setiap hari selalu berkumpul dengan Amar dan istrinya dan anak perempuannya yang masih kecil, sekitar 6 tahunan. Makin lama aku memandang Dina makin seksi sekali, tubuhnya semakin semok. Mungkin karena dipompa sama Amar setiap malam. Aku beruasaha menolak gejolak perasaanku kepada Dina, aku selalu berusaha menahannya. Aku maish bersikap biasa saja, tapi aku selalu mencuri-curi pandang kepada Dina karena Dina sering memakai pakaian yang seksi kalau dirumah. Aku sering melihat Dina hanya menggunakan daster diatas lutut tinggi, kadang juga hanya memakai hotpen saja, sehingga terlihat jelas lekuk tubuhnya yang angat eksotis

Cerita Ngentot Dengan Istri Sahabatku Lengkap Dengan FOTO


www.bermainkartu.com

Payudaranya siiih aku lihat gak besar dan bahkan bisa dibilang kecil, aku tafsir sekitar 32B saja, sekitar satu genggaman tangan laki-laki dewasa saja, tapi terlihat sangat letat dan mungil menonjol dari pakaian strit yang ia gunakan sehari-hari. Aku jujur makin hari aku melihat penampilan Dina aku menjadi nafsu sama dia, aku ingin sekali berhubungan Sex dengannya tapi semua itu aku anggap tidak mungkin karena dia adalah istri teman baikku sendiri. Hingga suatu hari terjadi juga yang aku pikirkan.

Waktu itu Amar yang telah berkeluarga tidak mungkin jika nganggur terus-terusan, maka ia berusaha melamar kerja disemua bidang. Akhirnya kurang lebih seminggu Amar mendapakan panggilan di Jakarta dan akhirnya keterima kerja disana. Aku yang mengantarkan Amar untuk berangkat keterminal beserta juga dengan istri dan anaknya. Saat aku mengantar Amar, aku dipesani Amar untuk membantu menjaga istrinya yang waktu Amar pergi istrinya tinggal dirumah orang tuanya, aku diminta untuk mengawasi setiap gerakan istrinya, dan aku menyanggupinya. Amar berjanji pada anak dan istrinya setiap 2 minggu sekali dia akan pulang, dan aku juga diminta untuk selalu menjemputnya diterminal saat dia pulang, aku pun sebagai teman pasti menyanggupinya. Dan berangkatlah Amar menuju kejakarta.

Dan sejak saat itulah terjadilah kisahku dengan Dina istri Amar. Setiap hari aku selalu bbm’an dengan Dina dengan berawal dari bercanda-candaan saja. sempat juga aku maen kerumahnya saat Dina mengantarkan anaknya kesekolah, waktu itu anak Dina sudah TK. Selesai mengantar anaknya sekolah Dina pasti selalu pulang rumahnya untuk sekedar membersihkannya. Sementara aku sendiri ini masih saja menganggur, jadi aku bisa saja kapan saja mengawasi kegiatan Dina.

2 bulan Amar pergi semuanya berjalan lancar-lancar saja, hingga menginjak bulan ketiga Amar menjadi jarang pulang, aku mengetahui itu dari cerita Dina. Hingga sekarang aku sering menemui Dina dirumahnya saat dia membersihkan rumahnya, hanya untuk menenangkan pikiran Dina yang sedih akibat perubahan sifat dari suaminya. Siang itu aku datang menemui Dina dirumahnya, lalu kamipun ngobrol seperti biasa, Dina bercerita dengan sedih. Aku menjadi bingung, sementara saat itu aku melihat Dina menggunakan pakaian yang seksi. Aku menjadi bingung antara Dina yang sedih dan juga aku yang sudah bernafsu.
www.bermainkartu.com

Kemudian aku menenangkannya pikiran Dina, aku berniat mengajaknya tour club motor untuk sekedar mencari hiburan agar Dina sendiri tidak suntuk dirumah terus tanpa hiburan. Dan Dina pun menyetujuinya tapi Dina bingung harus beralasan apa kepada suaminya saat pergi tour, aku bilang gak usah bilang tinggal anak kamu titipkan saja dirumah ibu kamu lalu kamu alasan mau pergi dengan temanmu dan nginep, gitu aja kan beres, Dina lalau mengangguk tanda dia setuju. Sabtu itu tiba, aku janjian sama Dina kalau aku akan menjemputnya disebuah supermarket kecil jam 3 sore, akhirnya persis jam 3 aku menjemputnya dan lalu bergegaslah aku untuk tour club motor tersebut. 

Sore itu Dina menggunakan pakaian yang sangat seksi, dia menggunakan jaket stritnya dan hanya menggunakan legging kremnya saja. Terlihat sangat besar bongkahan pantat Dina. Saat membonceng tak kusangka Dina terus berpegangan memelukku dari belakang dengan mesranya, aku pun diam saja karena aku juga menikmatinya. Saat diajalan aku hamper saja menabrak pengendara jalan lainnya, aku terpaksa mengremnya secara mendadak. Dan terasa tangan Dina menyentuh penisku yang dalam sekejap langsung berdiri tegang. Tapi dalam hatiku masih deg deg’an karena mau nabrak tadi. Akhirnya setelah kami agak merasa tenang akupun melanjutkan perjalanan, dan dalam perjalanan aku mengobrol dengan Dina.

Cerita Ngentot Dengan Istri Sahabatku Lengkap Dengan FOTO


www.bermainkartu.com

“Maaf ya Ta, tadi mau nabrak”
“gak papa kok mas, yang penting kangak nabrak”
“Iyha siiih tapi aku gak enak sama kamu, karena kamu jadi kaget dan takut”
“gak papa kok mas, sekarang udah gak deg deg’an lagi kok”
“Eeeehhh maaf ya mas tadi aku gak sengaja pegangnya” ucap Dina
“Aaahhh gak papa kok Ta, aku malah seneng kali jika kamau pegang beneran” jawabku sambil ketawa
“Aaahh mas Burhan bisa aja, nanti bisa gawat kalau aku pegang senjata mas,hehe” ucap Dina sambil sedikit ketawa
Waaah ada sedikit sinyal niiihh pikirku “Ya kalau gawat ya nanti aku temenin deeh biar gak takut lagi” jawabku sambil ketawa lagi
“Aaaaahhhhh mas Burhan deeeh” jawab Dina sambil menyaplek pundak aku.


www.bermainkartu.com

Kami terus melakukan perjalanan, dan terasa malam pun tiba, tapi jaraknya masih lumayan jauh. Aku terus berkendara dan semakin kupercepat gasku biar cepet sampai acara tour itu. Jam menunjukan pukul 20.00, aku sudah sampai tempat tour, dan suasana disana sangat ramai sekali, tak terhitung mungkin bisa ribuan orang dang dari berbagai kota di Indonesia. Lalu akupun memarkirkan motor dan mengajak Dina untuk mencari makan, karena dari tadi perjalanan belum makan. Menujulah aku dan Dina kesebuah warung makan yang ada ditempat tour itu.
Sambil kita makan kita juga menikmati music dangdut yang disajikan oleh panitia tour. Setelah kita makan aku mengajak jalan-jalan Dina untuk mencari klenik-klenik dari motor, tapi baru saja menginjak depo klenik Dina menepuk pundakku.


“Mas aku kebelet pipis, anterin aku yuuuk mas”
“Disini jauh dari pombensin Ta, emang kamu mau pipis dikebon Ta” ucapku
“Ya mau gimana lagi mas, aku sudah kebelet banget mas, ayo cepet mas, bawa aqua ya as buat bersihin nanti” pinta Dina
“Ayolah kita cari tempat” ajakku sembari menggandeng tangan Dina.


Setelah aku muter-muter aku melihat ada rumah kosong tak jauh dari tempat acara tour “Naaahhh itu ada tempat kosong Ta, yoook kesitu aja daripada lebih jauh lagi” ajakku. Lalu aku menggeret tangan Dina yang sudah dari tadi menahan untuk kencing dan beberapa detik sampai juga, aku mengajak kebelakang rumah kosong itu.

“udah sana buruan pipis, nanti keburu ngompol hlo Ta” kataku
“Temenin mas, aku takut kalau sendirian, disitu kan gelap banget mas” ujar Dina
“Udah ni aku senterin pake HP dari sini, gak papa tenang aja gak usah takut ada aku disini”jawabku kayak pahlawan.


Kemudian aku mengambil HP ku dan menyalakan senternya dan Dina “Mas jangan ngintip yaaa”. “Iyha tenang aja paling juga sedikit kok” jawabku bercanda. Setelah itu Dina langsung memlorotkan celana legging yang ia kenakan, terlihat sangat putih sekali pantat Dina dari kegelapan, aku menengak-nengok melihat suasana aman atau tidak, sekira aman aku akan berusaha mencumbu Dina malam itu juga “pikirku dalam sekejap”. “Suuuuuuuuurrrrrrrrrrrr………” suara air kencing terdengar Dina sangat keras sekali. Aku melihat Dina mulai membuka aqua untuk mencuci vaginanya yang habis kencing tadi. Dan tak terasa ternyata penisku juga sekarang sudah mulai tegang. Setelah Dina selesai membersihkan vaginanya dan mau memakai celana leggingnya, aku langsung saja menyergapnya dari belakang dengan keadaan celana Dina masih terbuka dibawah lutut.

“Mas apa-apaan ini mas, mas mau ngapin aku” ucap Dina
“Aku sudah horni sama kamu dari tadi saat melihat pantatmu Ta, aku minta itu kamu ya Ta” jawabku


Tanpa menunggu jawaban dari Dina lagi aku langsung melumat bibir tipis Dina, pertama Dina melakukan perlawanan. Sebentar aku menciumi bibir Dina tanganku langsung memegang vaginanya yang sudah terbuka, langsung aku memegang klitoris Dina dan aku mainkan “Aaaaahhhhhhh…..Maaassss…Jaaaaa…Nggaaaaannn….Maaassss” ucap Dina. Tapi aku dengan tidak peduli masih terus memainkan klitoris Dina dan sekarang aku mulai memasukkan jari tanganku kedalam memek Dina “Aaaarrggghhh…..Maaassss…Sakiiiit Maaasss” desah Dina. Karenaaku sangat bernafsu maka aku mengocok memek Dina dengan cepat sekali.
www.bermainkartu.com

Kegelapan malam yang ditererangi lampu bolep 2 what itu menjadi suasana yang reman-remang tanpa menunggu lama setelah aku mengobok-obok memek Dina, aku langsung membuka celanaku dan membukanya sedikit dan keluarlah penis besarku yang berukuran panjang sekitar 17cm dan berdiameter 5cm itu. Dengan sedikit memaksa aku langsung menundukkan tubuh Dina dan aku langsung mengujam memek Dina dengan penis besarku yang sudah tegak kencang “Bleeeeeesssssss” penisku masuk semua ke dalam memek Dina.

“Oooooouuuuhhhhh,,,,Maaassss…Ooooouuuuhhhh….Pelaaaan…Maaassss” desah Dina ketika aku menyodokan penisku dari belakang. Semakin lama aku semakin mempercepat gerakanku “Sluuuuuppp….Sluuuuup….Sluuuupppp” bunyin benturan badan kita. aku sudah nafsu dari tadi tak kuasa menahannya terus memompa Dina semakin cepat, tak berapa lama tubuh Dina terasa bergetar dan “Ouuuuuhhhh….Maaaassss…..Akkkkk…..Akkkkkuuuuuuu….Keluaarrrr….Mas…..” rintih Dina. Dan aku juga merasakan ada sebuah cairan nyemprot penisku yang masih standbay dalam memek Dina.

Cerita Ngentot Dengan Istri Sahabatku Lengkap Dengan FOTO


www.bermainkartu.com

“Plooook…..Ploooookkkk….Ploooookkkkk…..” aku langsung dengan cepat memompa memek Dina hingga terdengar benturan tubuh kita. “Oooooouuuhhh….Maaassss….Oooouuuuhhhh….Maaasssss” Dina terus mendesah kenikmatan, aku juga merasakan kenikmatan. Memek Dina yang sudah beranak satu masih terasa sempit seperti para gadis-gadis. Aku semakin bernafsu. Setelah kurang lebih 15 menit aku memompa memek Dina, aku merasakan kalau aku akan orgasme dan aku langsung mencabut penisku dan aku arahkan kemulut Dina, dan aku kocok sebentar penisku dan akhirnya “Crooooot….Crooooot…Crooooot…Croooooottt….Croooottttt…” banyak sekali pejuh kentalku menyemprot muka Dina, bahkan ada sebagian pejuhku yang masuk kedalam mulut Dina.

Setelah pejuhku habis keluar, aku mengarahkan penisku kemulut Dina, aku ingin Dina membersihkan sisa pejuh yang masih nempel dipenisku dengan mulutnya. Dina pun mengulumnya hingga penisku bersih. Lalu aku mengambil tisu milik Dina yang ada didalam tas, dan aku membersihkan pejuhku yang kececeran di muka Dina. Dan aku menyuruh Dina untuk membersihkan mukanya dengan aqua yang masih tersisa tadi.

Setelah itu kami kembali ke acara seperti biasa, sempat aku mengucapkan “Ta aku minta maaf ya, tadi aku khilaf, aku sudah nafsu banget Ta ngelihat kamu membuka celana kamu”. Tapi Dina diam saja tidak menjawabnya. Setelah acara selesai aku mengajak Dina untuk pulang tapi aku tidak pulang langsung karena waktu sudah larut bahkan dini hari, maka aku mengajak Dina untuk menginap disebuah motel sederhana. Kemudian kami masuk di motel tersebut dan akhirnya kembali aku mnyetubuhi Dina. Kali ini tempat, suasana yang nyaman maka kami lebih menikmati persetubuhan itu, hingga akhirnya aku dan Dina tidur pulas dengan bugil.
www.bermainkartu.com

Sampai keesokan harinya sudah siang pukul 10, kami langsung mandi, dan tak lupa waktu mandi kami juga melakukan hubungan Sex lagi sebagai perpisahan. Dan setelah semua selesai akhirnya kami pulang kerumah, dan setelah kejadian itu aku dan Dina menjadi tidak akrab seperti dulu. tapi aku masih bersikap biasa saja didepan Amar. Sungguh hubungan Sex yang sangat istimewa dlam hidupku.

Baca Juga :  Cerita Sex Ngentot Karyawan Minimarket Dekat Rumah (BERGAMBAR)

Cerita Sex Mertua Abangku Ngajak Ngentot

https://ceritapascol.blogspot.com/search/label/SEX%20YANG%20ANEH?&max-results=5


Cerita Sex Mertua Abangku Ngajak Ngentot - Pada saat itu adalah hari sebelum abangku maried, ketika itu saya pun ikut mengantar abangku kerumah calon bininya. Setelah sampai dirumah calon istri abangku, saya melihat sesosok wanita STW ( setengah tua) dengan body yang sangat semok dan sangat menggairahkan.

Ketika itu saya pun terus memandangi tubuhnya yang molek dari ujung kaki sampai ujung kepala. Walaupun umurnya sudah tidak muda lagi, kira-kira sekitar 38 tahunan, namun saya melihat wajahnya masih sangat enak untuk dipandang. Mungkin karena Ibu mertua abangku itu sering melsayakan perawatan, makanya wajahnya sangat halus dan sangat menggoda.
Namun waktu itu suasana rumah sangat ramai sehingga tidak terlalu sering saya memandangi tubuh Ibu mertua abangku itu, namun saya terus mencari dimana Ibu mertua abangku itu berada agar saya dapat memandangi tubuhnya.

Setelah beberapa saat saya melihatnya keluar kamar mandi, saat itu saya memandanginya dengan tajam dan setelah Ibu mertua abangku mengetahui kalau saya memandanginya, ia mengedipkan sebelah matanya dan meninggalkanku pergi.

Saya pun menjadi semakin penasaran dengan kedipan mata Ibu mertua abangku itu. Malam mulai larut, suasana rumah sudah sangat sepi sekali, akhirnya saya memutuskan untuk duduk sendirian disebuah ruangan sambil memikirkan arti kedipan mata Ibu mertua abangku tersebut.

Namun ditengah saya melamun, saya dikagetkan dengan kecupan lembut dari Ibu mertua abangku. Saya pun dengan reflek kemudian membalas ciuman Ibu mertua abangku itu. namun semua itu tidak berlangsung lama, karena Ibu mertua abangku itu langsung pergi meninggalkanku setelah memberikan ciuman lembutnya itu.
Hari-hari berikutnya saya bersikap seperti biasa, demikian juga Ibu mertua abangku. Pada saat-saat saya duduk berdua dengan ia, saya sering memberanikan diri memandang Ibu mertua abangku lama-lama, dan ia biasanya tersenyum manis dan berkata.

“ Apaa..?, sudah-sudah, ibu jadi malu “,


Terus terang saja saya sebenarnya merindukan untuk dapat bermesraan dengan Ibu mertua abangku itu. Saya kadang-kadang sagat merasa bersalah dengan abangku, dan juga kaka ipar-ku yang baik hati.

Terkadan saya demikian kurang ajar membayangkan Ibu mertua abangku disetubuhi ayah Ibu mertua abangku, saya bayangkan kemaluan ayah dan Ibu mertua abangku keluar masuk memek Ibu mertua abangku.

Tetapi saya selalu menaruh hormat kepada ayah dan Ibu mertua abangku. Ibu mertua abangku juga sayang sama kami. Pagi-pagi hari berikutnya, saya ditelepon Ibu mertua abangku, minta agar sore harinya saya dapat mengantarkan ibu menengok keluarga yang sedang berada di rumah sakit, karena suami Ibu mertua abangku sedang pergi ke kota lain untuk urusan bisnis.

Saya sih setuju saja. Sore harinya kami jadi pergi ke rumah sakit, dan pulang sudah sehabis maghrib. Seperti biasa saya selalu bersikap sopan dan hormat pada Ibu mertua abangku.

Dalam perjalan pulang itu, saya memberanikan diri bertanya.

“ tantee, ngapain sih dulu tantee kok cium Fajar ? “,

“ Aah, kamu ini kok maih diingat-ingat juga sich ”, jawab Ibu mertua abangku sambil memandangku.

“ Jelas dong Buk…, Kan asyiik ”, kata saya menggoda,

“ Naah, tambah kurang ajar thoo, Ingat abangmu lho Fajar…, Nanti kedengaran juga bisa geger lho Fajar “ .

“ Tapii, sebenarnya kenapa sich tantee…, Fajar jadi penasaran lho “,

“ Aah, ini anak kok nggak mau diem sich, Tapi eeh…, anu…, Fajar , sebenarnya waktu itu, waktu kita ngobrol itu, tantee lihat tampangmu itu kok cakep banget. Hidungmu, bibirmu, matamu yang agak kurang ajar itu kok membuat ibu jadi gemes banget deeh sama kamu.

Makanya waktu lampu mati itu, entah setan dari mana, ibu jadi pengin banget menciummu dan merangkulmu. Ibu sebenarnya jadi malu sekali. Ibu macam apa saya ini “,

“ Mungkin, setannya ini Bu…, Saat ini setannya itu juga deg-degan kalau lihat Ibu mertua abangku. Ibu boleh percaya boleh tidak , kadang-kadang kalau saya lagi sendiri, malah bayangin tantee lho. Bener-bener nih. Sumpah deh “,

“ Kalau tantee pernah bayangin saya nggak kalau lagi sama om ”, saya semakin berani.

“ aah nggak tahu ah…, udaah…, udaah…, nanti kalau keterusan kan nggak baik.

Hati-hati setirnya. Nanti kalau nabrak-nabrak dikiranya nyetir sambil pacaran ama tantee. Pasti tantee yang disalahin orang, Dikiranya yang tua niih yang ngebet ”, katanya.

“ Padahal dua-duanya ngebet lo tantee. tantee, maafin Fajar deeh. Fajar jadi pengiin banget sama tantee lho…, Gimana niih, punya Fajar sakit kejepit celana nihh ”, saya makin berani.

“ Aduuh Jar, jangan gitu dong. tantee jadi susah nih. Tapi terus terang aja Fajar .., tantee jadi kayak orang jatuh cinta sama kamu.., Kalau udah begini, udah naik begini, tantee jadi pengin ML sama kamu Fajar …, Fajar kita cepat pulang saja yaa…, Nanti diterusin dirumah…, Kita pulang ke rumahmu saja sekarang…, Toh lagi kosong khan…, Tapi Fajar minggir sebentar Fajar, tantee pengen cium kamu di sini ”, kata tantee dengan suara bergetar.


Cerita Porno Mertua Abangku Ngajak Ngentot – Oooh saya jadi berdebar-debar sekali. Saya jadi nafsu banget. Saya minggir di tempat yang agak gelap. Sebenarnya kaca mobilku juga sudah gelap, sehingga tidak tsayat ketahuan orang. Saya dan Ibu mertua abangku berangkulan, bercumbu dengan lembut penuh kerinduan. Benar-benar, selama ini kami saling merindukan.
“ eehhm…, Fajar,ibu kangen banget ma kamu ”, bisik Ibu mertua abangku.

“ saya juga bu ”, bisikku.

“ Fajar…, udah dulu Fajar…, eehmm udah dulu ”, nafas kami memburu.

“ Ayo jalan lagi…, Hati-hati yaa ”, kata Ibu mertua abangku.

“ ibu Mr.P-ku kejepit niih…, Sakit ”, katsaya.

“ iich anak nakal ”, Pahsaya dicubitnya.

“ Okei…, buka dulu kancin celananya ”, katanya.

Cepat-cepat saya buka celana saya, kemuian turuni celana dalamku. Woo, langsung berdiri tegang banget. Tangan kiri ibu mertua abangku, saya tuntun untuk memegang Mr.P-ku.

“ Aduuh kamu. Gede banget anu kamu…, Biar ibu pegangin, Ayo jalan. Hati-hati setirnya “,

Saya masukkan gig satu, dan mobil melaju pulang.

Mr.P-ku dipegangi ibu, jempolnya mengelus-elus kepala Mr.P-ku dengan lembut. Aduuh, gelii… nikmat sekali. Mobil berjalan tenang, kami beriam diri, tetapi tangan ibu terus memijat dan mengelus-elus Mr.P-ku dengan lembut.

Sampai di rumah, saya turun membuka pintu, dan langsung masuk garasi. Garasi saya tutup kembali. Kami bergandengan tangan masuk ke ruang tamu. Kami duduk di sofa dan berpandangan dengan penuh kerinduan.

https://ceritapascol.blogspot.com/2018/01/cerita-sex-mertua-abangku-ngajak-ngentot.html


Suasana begitu hening dan romantis, kami berpelukan lagi, bercumbu lagi, makin menggelora. Kami tumpahkan kerinduan kami. Saya ciumi Ibu mertua abangku dengan penuh nafsu. Saya rogoh payudaranya yang selalu saya bayangkan, aduh benar-benar besar dan lembut.

“ Buk, saya kangen banget Buk…, saya kangen banget “,

“ Aduuh Fajar, ibu juga…, Peluklah ibu Fajar, peluklah ibu ” nafasnya semakin memburu. Matanya terpejam, saya ciumi matanya, pipinya, saya lumat bibirnya, dan lidahku saya masukkan ke mulutnya. Ibu agak kaget dan membuka matanya.

Kemudian dengan serta-merta lidahku disedotnya dengan penuh nafsu.

“ Eehhmm.., Fajar, ibu belum pernah ciuman seperti ini…, Lagi Fajar masukkan lidahmu ke mulut ibu ”

Ibu mendorongku pelan, memandangku dengan mesra. Dirangkulnya lagi diriku dan berbisik.

” Bawalah Ibu ke kamar…, Enakan di kamar, jangan disini “,

Dengan berangkulan kami masuk ke kamar tengah yang kosong. Saya merasa tidak enak di tempat tidur saya.

“ Bu kita pakai kamar tengah saja yaa “,

“ Okei, Lebih bebas di kamar ini ”, kata Ibu mertua abangku penuh pengertian.

“ Saya remas bokongnya yang semok “,

“ iich.., dasar anak nakal ”, Ibu mertua abangku merengut manja.












Kami duduk di tempat tidur, sambil beciuman saya buka pakaian Ibu mertua ku. Saya sungguh terpesona dengan kulit ibuku yang putih bersih dan mulus dengan payudaranya yang besar menggantung indah. Ibu saya rebahkan di tempat tidur.

Celana dalamnya saya pelorotkan dan saya pelorotkan dari kakinya yang indah. Sekali lagi saya kagum melihat memek Ibu mertua abangku yang tebal dengan bulunya yang tebal keriting.

Seperti saya membayangkan selama ini, memek Ibu mertua kk ku benar menonjol ke atas terganjal bokongnya yang besar. Saya tidak tahan lagi memandang keindahan Ibu mertua abangku telentang di depanku. Saya buka pakaianku dan Mr.P-ku sudah benar-benar tegak sempurna. Ibu mertua abangku memandangku dengan tanpa berkedip.

Kami saling merindukan kebersamaan ini. Saya berbaring miring di samping Ibu mertua abangku. Saya ciumi, kuraba, kuelus semuanya, dari bibirnya sampai pahanya yang mulus. Saya remas lembut payudaranya, kuelus perutnya, memeknya, clitorisnya saya main-mainkan. Liang memeknya sudah basah.

Jariku saya basahi dengan cairan memek Ibu mertua abangku, dan saya usapkan lembut di clitorisnya. Ibu menggelinjang keenakan dan mendesis-desis. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Kerinduan kami selama ini sudah mendesak untuk ditumpahkan dan dituntaskan malam ini. Ibu menggeliat-geliat, meremas-remas kepalsaya dan rambutku, mengelus punggungku, bokongku, dan akhirnya memegang Mr.P-ku yang sudah siap seia masuk ke liang memek Ibu mertua abangku.

“ Buk, saya kaangen banget Buk…, saya kangen banget…, saya anak nakal Buk.. ”, bisikku.

” Ibu juga. sshh…, masukin …, masukin sekarang…, Ibu sudah pengiin banget … ”, bisik Ibu mertua abangku tersengal-sengal.

Saya naik ke atas Ibu mertua abangku bertelakan pada siku dan lututku. Tangan kananku mengelus wajahnya, pipinya, hidungnya dan bibir Ibu mertua abangku.

Kami saling memandang




Cerita Sex Mertua Abangku Ngajak Ngentot – Berpandangan sangat mesra. Mr.P-ku dituntunnya masuk ke liang memeknya yang sudah basah. Ditempelkannya dan digesek-gesekan di bibir memeknya, di clitorisnya. Tangan kirinya memegang bokongku, menekan turun sedikit dan melepaskan tekanannya memberi komando Mr.P-ku. Kaki Ibu mertua abangku dikangkangnya lebar-lebar, dan saya sudah tidak sabar lagi untuk masuk ke memek Ibu mertua abangku.
Kepala Mr.P-ku mulai masuk, makin dalam, makin dalam dan akhirnya masuk semuanya sampai ke pangkalnya. Saya mulai turun naik dengan teratur, keluar masuk, keluar masuk dalam memek yang basah dan licin. Aduuh enaak, enaak sekali.

“ Masukkan setengah saja . Keluar-masukkan kepalanya yang besar ini…, Aduuh garis kepalanya enaak sekali “,

Nafsu kami semakin menggelora. Saya semakin cepat, semakin memompa Mr.P-ku ke memek Ibu mertua abangku.

“ Buk, saya masukan semua, masuk semua Buk ”

“ Iyaa , enaak banget. Pelirmu ngganjel banget. Gede banget rasane. Ibu marem banget ” kami mendesis-desis, menggeliat-geliat, melenguh penuh kenikmatan.

Sementara itu kakinya yang tadi mengangkang sekarang dirapatkan. Aduuh, memeknya tebal banget. Saya paling tidak tahan lagi kalau sudah begini. Saya semakin ngotot menyetubuhi Ibu mertua abangku, menusuk memek Ibu mertua abangku yang licin, yang tebal, yang sempit.

Bunyinya kecepak-kecepok membuat saya semakin bernafsu. Aduuh, saya sudah tidak tahan lagi.

“ Buk saya mau keluaar Buk…, Aduuh Buk.., enaak bangeet “,

“ ssh…, hiiya Fajar, keluariin Fajar Fajar, keluarin “,

“ Ibu juga mau muncaak, mau muncaak…, Teruss Kami berpagutan kuat-kuat. Nafas kami terhenti.

Mr.P-ku saya tekan kuat-kuat ke dalam memek Ibu mertua abangku. Pangkal Mr.P-ku berdenyut-denyut. menyemprotlah sudah pejuhku ke memek Ibu mertua abangku. Kami bersama-sama menikmati puncak persetubuhan kami. Kerinduan, ketegangan kami tumpah sudah. Rasanya lemas sekali. Nafas yang tadi hampir terputus semakin menurun. Saya angkat tubuhku.

Akan saya cabut Mr.P-ku yang sudah menancap dari dalam liang memeknya, tetapi ditahan Ibu mertua abangku.

“ Biar di dalam dulu Ayo miring, kamu berat sekali. Kamu nekad saja…, masa’ orang ditindih sekuatnya ”, katanya sambil memencet hidungku.

Kami miring, berhadapan, Ibu mertua abangku memencet hidungku lagi,

“ Dasar anak kurang ajar…, Berani sama Ibu mertua kakak mu ya.., Masa ibunya dinaikin, Tapi …, ibu nikmat banget, nikmat banget. Ibu belum pernah merasakan seperti ini “,

“ Buk, saya juga Buk. Mungkin karena curian ini ya Buk, bukan miliknya…, Punya bapaknya kok dimakan. Ibu juga, punya anakya kok ya dimakan, diminum ”, katsaya menggodanya.

“ Huush, dasar anak nakal.., Ayo dilepas .., Aduuh berantakan niih Pejuhmu pada tumpah di sprei, Keringatmu juga basahi tetek ibu niih “,

“ Buk, malam ini ibu nggak usah pulang. Saya pengin dikelonin ibu malam ini. Saya pengin diteteki sampai pagi ”, katsaya.

“ Ooh jangan cah bagus…, kalau dituruti Ibu juga penginnya begitu. Tapi tidak boleh begitu. Kalau ketahuan orang bisa geger dehhh…

“ Tapi Buk, saya rasanya emoh pisah sama ibu “







“ Hiyya, ibu tahu, tapi kita harus pakai otak dong. Toh, ibu tidak akan kabur.., justru kalau kita tidak hati-hati, semuanya akan bubar deh “

Kami saling berpegangan tangan, berpandangan dengan mesra, bercumbu lagi penuh kelembutan.

Cerita Sex Mertua Abangku Ngajak Ngentot – Tiada kata-kata yang keluar, tidak dapat diwujudkan dalam kata-kata. Kami saling mengasihi, antara ibu dan anak, antara seorang pria dan seorang wanita, kami tulus mengasihi satu sama lain. Malam itu kami mandi bersama, saling menyabuni, menggosok, meraba dan membelai. Mr.P-ku dicuci oleh Ibu mertua abangku, sampai tegak lagi.
“ Sudaah, sudaah, jangan nekad saja. Ayo nanti keburu malam “,

Malam itu sungguh sangat berkesan dalam hidupku. Hari-hari selanjutnya berjalan normal seperti biasanya. Kami saling menjaga diri. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar ada kesempatan dan aman.

Tetapi kami sering mencuri-curi kesempatan untuk sekedar bercumbu dan membelai. Kadang-kadang dengan berpandangan mata saja kami sudah menyalurkan kerinduan kami. Kami semakin sabar, semakin dewasa dalam menjaga hubungan terlarang kami. Ini adalah dosa paling nikmat yang pernah saya alami.

Cerita Sex Ngentot Karyawan Minimarket Dekat Rumah (BERGAMBAR)

Cerita Sex Ngentot Karyawan Minimarket Dekat Rumah (BERGAMBAR)

Cerita Anu - Hari ini badanku terasa lelah sekali, seharian ini banyak sekali pekerjaan yg kuselesaikan, meski selesai semua rasanya puas juga menjalani kesibukan hari ini. Sore itu waktu sudah hampir setengah 6 sore, setelah membereskan berkas-berkas di ruang kerjaku aq siap pulang kerumah, mobil kijang hijauku sudah siap di tempat parkir mengantarku pulang.

Kulihat jalanan di depan kantorku terlihat lancar, ternyata perkiraanku salah, kurang lebih 1 km dari kantor, jalanan macet total, ya sudahlah nikmati saja daripada menggrutu juga nggak ngurangi macet.
Lokasi kantorku kebetulan dekat dengan jajaran pabrik-pabrik, dan jam segitu rupanya macet angkuta umum yg mencari penumpang, tiba-tiba ditengah kemacetan jalanan kulihat didepan sebuah toko ada seorang perempuan yg manis sekali, kulitnya putih, tingginya sekitar 165 cm dengan menggunakan seragam pabrik biru-biru ditutup blazer hitam terbuka yg kelihatan ketat terlihat dadanya begitu menyesakkan baju seragamnya, untuk ukuran karyawan pabrik, cewek itu terlalu cantik, meski bajunya begitu sederhana tdk sebanding dengan kecantikannya.


Kuperhatikan dengan seksama, dia kelihatan memandangku dan tersenyum tipis menatapku, akupun tersenyum memandangnya, tiba-tiba aku dikagetkan suara klakson mobil dibelakangku, cepat-cepat kutancap mobilku berhubung jalan didepan sudah lancar sekitar 30 meter ke depan.
Menyesal sekali aku tdk bisa berhenti waktu itu, kulihat di spion perempuan itu naik angkot di tiga mobil dibelakangku.. Seandainya saja?


Sekira 200 meter jalan lancer, tiba-tiba kemacetan datang lagi, makin sumpek aja aku, akhirnya kulihat didepan ada toko kecil dengan tempat parkir yg agak luas, akhirnya lampu sent mobil kunyalakan kekiri dan aku berhenti, meski masih ada rokok, kuniatkan beli lagi sambil beli minuman ringan, sambil berharap perempuan di angkot belakang bisa ketahuan lagi jejaknya.
Alamak.. Sambil minum teh botol dingin, tiba-tiba saja angkot dibelakang yg membawa perempuan itu berhenti, aku berharap.. Tiba-tiba benar saja perempuan itu turun kemudian membayar ongkos ke sopir di depan.
Wah memang benar kalau sudah jodohku nih.. Kulihat perempuan itu masuk juga ke dalam toko, sambil tersenyum tipis dia menuju ke penjual toko itu dan kulihat membeli lima buah indomie, susu dancow dan kopi instant lima sachet.


“Lho rumahnya dimana Mbak?” tanyaku sambil tersenyum.
“Oh saya kos dibelakang toko ini, Mas,” jawabnya sambil mencari dompet dari dalam tasnya.
“Nama saya Iwan, boleh kenalan Mbak?” tanyaku sambil menjulurkan tangan buat bersalaman.
“Saya Nuning, Mas,” jawabnya sambil senyum dan menjabat tanganku..
Busyet tangannya mulus sekali dan hangat sekali agak berkeringat.
“Berapa Mbak?” kata Nuning pada penjual toko sambil mengeluarkan dompetnya.
“Dua puluh sembilan ribu limaratus Mbak “jawab penjual toko itu.
“Ini saja Mbak, sekalian teh botol satu dan rokok dua bungkus” kataku sambil ngeluarin uang seratus ribu kemenangan dari main ceme keliling  ke wanita penjaga toko.

 

“Nggak usah Mas, saya ada kok” kata Nuning sambil ngeluarin dualembar uang duapuluh ribuan.
“Ya sudah gini aja, uang ini bawa dulu, tapi saya minta dibikinin kopi dulu, sekalian kalau boleh main ke kos-mu sambil nunggu macet, boleh nggak?” Kataku sambil ngembaliin uangnya.
“Baiklah kalau begitu terima kasih, tapi tempatnya jelek lho Mas, kata Nuning sambil tersenyum.
“Ah jangan gitu, saya malah nggak enak nih ngrepotin minta kopi segala” Kataku sambil nerima kembalian dari penjaga toko.
“Mbak, saya titip mobil ya, sekalian ini buat parkirnya,” sambil kukasih wanita penjaga toko uang limaribu”
“Wah makasih ya Mas” kata penjaga toko.


Nuning tersenyum dan mengajakku berjalan di gang sebelah toko itu, jalannya kecil cuman satu meter lebarnya, jadi kalau jalan nggak bisa bareng, harus satu-satu, Nuning jalan di depan dan aku dibelakangnya.
Kuperhatikan selain dadanya yg membusung, ternyata pinggul dan pantat Nuning benar-benar montok habis, sampai-sampai rok yg dipakainyapun membungkus ketat pantat indah itu serasi sekali dengan pinggul yg ramping, ditambah bau tubuhnya yg wangi meski kutahu itu bau parfum biasa.


Kira-kira dua puluh meter jalan, Nuning berhenti dan membuka pagar besi kecil disebuah rumah tanpa halaman dan ternyata didalamnya berjajar kamar-kamar kontrakan dengan pembatas tembok satu meter antar kamarnya.

 “Disini Mas, kamarku paling ujung, dekat dengan kamar mandi, silahkan masuk dulu Mas, aku mau panasin air sebentar buat bikin kopi” kata Nuning nerocos.
Kamarnya ternyata cukup bersih, di ruang tamu ada karpet biru, meja kecil ditengahnya dan diujung TV 14 inch terpasang rapi ditambah hiasan manik-manik yg bagus, tak sempat kulihat kamar tidurnya, tapi melihat ruang tamunya tertata rapi aku yakin kamar tidurnya pasti bersih juga.

Kuambil remote TV dan kunyalakan, pas berita sore, kuikuti perkembangan pencalonan presiden dari para politikus negeri ini, tapi aku lebih tertarik melihat foto dibelakangku ternyata foto Nuning menggunakan kebaya dan samping, cantik sekali.. Tdk dandan saja dia cantik, apalagi dalam foto itu belahan dada kebaya agak rendah, sehingga sembulan toket putihnya kelihatan seksi dan erotis sekali.
“Itu fotoku waktu di kampung bulan lalu Mas, waktu acara kawinan sepupuku” kata Nuning sambil membawa dua gelas kopi.


 “Pantesan apa Mas? Masak orang kampung gini dibilangin sensual dan menarik” Kata Nuning.
“Pantesan tubuh kamu bagus dan terawat itu karena rajin jaipongan ya”
“Ah Mas, bisa aja,” katanya sambil mencubit tanganku.
“Silahkan Mas diminum kopinya, aku tinggal sebentar ya mau mandi dulu, udah gerah banget nih rasanya”
Nuning masuk ke dalam kamarnya dan mengambil peralatan mandi, letak kamar mandi kontrakan itu ada di luar tapi masih dekat dengan kamar Nuning mungkin cuma sekitar 4 meter saja dari pintu kamarnya.
“Tunggu sebentar ya Mas, silakan diminum kopinya” Nuning berjalan dengan berkalungkan handuk putih dipundaknya, sementara rambutnya diikat ke belakang, terlihat cantik dan alami sekali.
Sekitar sepuluh menit Nuning di dalam kamar mandi, kudengar suara, ‘waduh gimana nih bajunya basah gini,’ akhirnya aku mendekat kamar mandi dan berteriak.
“Ada apa Ning? Ada yg bisa saya santu?” kataku sedikit cemas dan heran.
“Nggak apa-apa kok Mas, bajuku pada jatuh dan basah, Mas apa diluar ada orang lain?” Tanya Nuning sambil teriak.
       

Cerita Sex Ngentot Karyawan Minimarket Dekat Rumah (BERGAMBAR)

“Ntar aku lihat dulu, ke pintu depan” kataku sambil berjalan ke pagar dan gang kecil menuju rumahnya.
“Nggak ada siapa-siapa” Kataku sambil mendekat ke pintu kamar mandi.
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan kulihat Nuning hanya berbalut handuk putihnya, kulihat pundaknya putih sekali, sementara toketnya yg montok sedikit menyembul dan pahanya yg putih dan mulus sekali terlihat tertutup handuk kira-kira 20 cm diatas lututnya, wah aku jadi kaget sekali dan tiba-tiba Nuning menengok dari belakang pintu dan berlari menuju kamarnya.
“Sorry ya Mas, bajuku pada basah semua, aku ganti baju dulu ya,” kata Nuning sambil berlari dengan tubuh mulus terbalut handuk.


 Melihat pemandangan yg menggairahkan itu, mengakibatkan otot dalam celanaku berdenyut-denyut, dan sedikit mengembang, ‘gile bener, tubuhnya montok bener’. Kataku dalam hati, sambil masuk ke kontrakannya dan melihat-lihat lagi foto sensualnya.
“Maaf ya Mas, sebenarnya aku malu tadi,” kata Nuning sambil duduk di sampingku, Nuning sore itu memakai kaos kuning dan bawahan celana strit hitam ketat sebatas lutut, namun kaos panjangnya menutupi bagian bawah sampai 10 cm diatas lutut.

Malam itu kita hanya ngobrol saja sampai jam delapan malam, dari obrolan itu kutahu kalau Nuning sudah hampir setahun bekerja, pernah kuliah D-1 bagian Sekretaris dan sekarang bekerja di bagian administrasi keuangan sebuah pabrik, dan kutahu bahwa Nuning sudah punya pacar di kampungnya, namun orangtuanya kurang setuju.

“Jangan kapok main ya Mas,” kata Nuning berharap.
“Justru aku yg berharap boleh main kesini lagi kalau kamu nggak keberatan,” kataku sambil memakai sepatu, sambil berjalan pulang kuberikan kartu namaku.
“Kalau ada apa-apa telpon aja,” kataku sambil bersalaman, perlahan kuremas tangan halusnya dan Nuning kelihatan malu dan tertunduk.


 “Daah” aku pamitan dan Nuning mengantarkan aku sampai ke tempat parkir.
Setelah perkenalan itu, kurang lebih dua bulan, kami hanya bersahabat saja, bahkan Nuning menyatakan kekaguman karena aku nggak pernah bertindak tdk sopan, meski kami sering pulang sampai jam 10 malam, paling hanya berpegangan tangan saja, entahlah mungkin lama-kelamaan dia mulai sayang, meski sudah kuceritakan bahwa aku sudah beristri dan punya seorang anak. Hingga suatu hari, aku masih ingat itu hari Rabu, dia menelpon ke HP-ku,

“Mas, aku pengen ngobrol bisa nggak, sore ini jemput aku ya?” kata Nuning di telepon.
“Oke, emangnya ada apa?” Tanyaku.
“Yah pokoknya nanti aja deh, aku mau cerita, udah dulu ya, sampai nanti di tempat biasanya,” Nuning menutup telponnya.
Tepat jam 16.30 aku meninggalkan kantor, kulihat dari kejauhan Nuning sudah menunggu dan sedikit melambaikan tangan kegirangan. Nuning masuk ke mobilku dan tersenyum.
“Mas, kita jangan pulang dulu ya, aku pengen cerita banyak dan menenangkan hatiku,” kata Nuning sambil menatapku.

“Oke, kita jalan-jalan ke Ciater aja ya, disana kita bisa berendam air panas sambil ngobrol,” ajakku sambil terpikir ada kolam renang yg memang cukup nyaman untuk berendam di malam hari.
“Oke, kayaknya asyik juga tuh,” Kata Nuning mengiyakan.


Aku menelepon ke rumah, dan bilang ada pekerjaan di kantor yg harus diselesaikan, kalau ada apa-apa ngebel aja ke kantor, kebetulan aku sudah setting teleponku tiga kali kring di-forwardkan ke HP-ku.
“Kamu ada masalah apa, kok kelihatan kusut begitu?” kataku sambil mencubit dagu Nuning.
“Nggak tahu kenapa aku pengen cerita masalahku ke Mas, kayaknya aku tenang kalau udah ada di sampingmu Mas,” kata Nuning sambil memegang lenganku.

Posisi mobilku memang agak susah untuk berdekatan, hingga akhirnya Nuning hanya bisa memegang lenganku saja. Sambil sedikit berkaca-kaca, Nuning menceritakan bahwa pacarnya di kampung sudah memutuskan hubungan dengannya. Selama di perjalanan aku banyak kasih nasehat dan pengertian kepadanya, dan diapun kelihatan lebih tenang. Sampai di restoran, Lembang aku memarkirkan mobilku.

“Kita makan dulu yuk,” ajakku.
Berhubung tempat parkirnya penuh, aku agak jauh memarkir mobilku, dan baru kali ini Nuning berani berjalan disampingku sambil memeluk pinggangku, akupun akhirnya merapatkan tubuh dan memeluk pundaknya sambil menuju ke tempat makan.


Menuju ke Ciater, diperjalanan Nuning memandangku terus dan tiba-tiba saja bibirnya mengecup pipiku, aku agak gugup namun menikmati juga, sambil sesekali kuremas tangan halusnya. Wah mau nggak mau banyaknya rangsangan selama perjalanan mulai mempengaruhi adrenalinku juga. Dan sesampai di Ciater ternyata suasananya hujan agak deras, jam sudah menunjukkan jam delapan malam, berendam di kolam renang rasanya nggak mungkin, pulang juga sudah telanjur, akhirnya kutawarkan ke Nuning.
“Gimana kalau kita berendamnya di kamar aja?”
Aku agak khaNuningr dia keberatan, tapi katanya, “Ya terserah Mas aja” kata Nuning.
Di front room hotel, aku booking satu kamar yg ada bathtub buat berendam air panas, didepan meja frontroom Nuning masih memeluk pinggangku, kali ini terasa kelembutan dadanya menyentuh badanku, dan ini mau nggak mau berpengaruh pada otot pejal didalam CDku.


 Malam itu Ciater dingin banget, kabut turun tebal banget setelah hujan, hingga perjalanan menuju ke kamarpun harus perlahan, petugas hotel sudah menunggu di depan kamar dan membukakan pintu kamar.
“Silahkan Pak, silahkan Bu, apa ada yg dipesan?” kata petugas hotel ramah, mengira kami pasangan suami istri.
“Sementara belum Mas, nanti saja kalau perlu saya telpon dari kamar,” kataku sambil memberi sedikit tips buat petugas hotel.

Nuning masuk ke kamar dan aku masih duduk di ruang TV, sambil mencari-cari chanel yg bagus, sambil melepas penat dua jam lebih di belakang kemudi. Tiba-tiba Nuning keluar dari kamar, alamak Nuning sudah berganti baju dengan celana pendek pink ketat dan kaos senam ketat putih polos pendek hingga kelihatan pusarnya, kulihat bayangan puting toketnya yg kecoklatan, tanpa dibungkus beha, pahanya putih dan mulus menantang, sementara pantatnya yg bahenol tercetak ketat di celananya dan dadanya benar-benar montok menantang.


“Ayo Mas, katanya mau berendam? Jangan liatin gitu dong,” Kata Nuning sambil duduk disampingku.
“Oke, tapi aku nggak bawa baju berendam nih,” kataku sambil membuka baju kerjaku, aku yg sudah tdk kuat melihat pemandangan yg memancing birahi itu.
“Mas, badanmu kekar juga ya, “kata Nuning sambil memeluk lenganku dari samping, terasa toket montoknya melekat erat di lenganku.

Perlahan kuusap paha putih Nuning dan tiba-tiba Nuning berdiri dan duduk di pangkuanku, akhirnya tubuh montok itu kupeluk sambil kuangkat kakinya kuletakkan pahanya yg putih, mulus dan hangat itu diatas pangkuanku. Perlahan Nuning menatap mataku, kemudian memelukku erat sekali, terasa sekali kekenyalan toket montoknya, meski terhalang kaos tipis yg dipakainya, cukup lama Nuning menyembunyikan wajahnya di bahuku, kemudian dia berkata lirih.

“Mas, aku sayang kamu, aku takut kehilangan kamu Mas,” kubelai perlahan rambutnya, kurenggangkan pelukannya dan kutatap mata Nuning, dalam hitungan detik, bibir kami saling melumat pertama agak perlahan, sambil kunikmati kelembutan bibirnya, cukup lama kami beratraksi dengan bibir kami dan makin lama pagutan dan ciumannya makin buas, dan kamipun saling melumat bibir.

Perlahan ciuman kami agak melemah, lembut kuciumi lehernya, belakang telinga dan pundaknya, kukecup lembut tanpa suara, tangan kananku mendarat perlahan di dadanya, begitu padat, kenyal dan kencang, sementara tangan kiriku pelahan mengangkat kaos ketatnya. Nuning menengadahkan wajahnya dan membusungkan dadanya sambil mengangkat tangannya, dan segera kulepas kaos ketatnya, betul-betul keindahan toket seorang wanita yg kulihat didepanku, kulitnya yg putih bersih tanpa cacat, ditambah sepasang toket yg montok, padat dan menantang, perlahan kujelajahi dan kusapu lembut gunung indah nan menantang itu, dan perlahan kuusap putingnya yg menonjol keras kecoklatan, mungkin dia sudah terangsang.
“Mas, pantatku kayak ada yg mengganjal nih, dibuka celananya ya Mas, biar nggak sakit,” kata Nuning.
Aku berdiri dan Nuning membuka reslutingku, melepas ikat pinggangku dan menurunkan celanaku.
“Apa itu Mas?” kata Nuning sambil menutup matanya dengan jari yg masih terbuka.


Otot pejalku yg sudah membesar dan mengeras sekali, tercetak jelas pada celana pendek katun yg ketat, perlahan kutarik tangan Nuning, kutempelkan tangannya menyusuri bonggol keras dari luar celana pendekku, perlahan dan lama-lama Nuning berinisiatif meremas penisku dari luar celana pendekku.
Kubiarkan Nuning mengelus dengan jemarinya dan sesekali meremas, kadang pelan kadang agak kuat, mungkin dia mulai menikmati mainan barunya, sementara kunikmati aliran kenikmatan, sambil kulihat ekspresinya.
“Gimana Ning?” kataku sambil menatap matanya.
“Mas, aku belum pernah melakukan seperti ini, tadinya malu sekali aku melihatnya, ternyata kemaluan cowok bisa segede ini ya?” katanya sambil tersipu.
“Kalau kamu mau, kamu boleh buka celanaku” kataku.
Perlahan tangan halus itu menurunkan celana pendekku dan tiba-tiba penisku yg sudah tegak dan berdiri keras seolah miniatur tugu monas, Nuning menatap tak berkedip melihat kemaluanku, pelan jarinya mengelus batangku yg tegang seperti kayu, urat-urat yg menonjol dia telusuri perlahan, alamak nikmat sekali, dan garis urat di tengah-tengah bagian belakang ditelusurinya perlahan, penisku berkedut-kedut dan tiba-tiba diremasnya kantong pelirku, sungguh kenikmatan yg luar biasa.

Kutarik Nuning untuk berdiri, kebelai pinggul indahnya, berputar kebelakang meremas bongkahan pantatnya yg bahenol, kupeluk dan kuusap erat punggungnya, perlahan kukecup lehernya, belakang telinganya dan pundaknya, kulihat dan kurasakan kulitnya merinding, Nuning mempererat pelukannya dan menempelkan ketat dadanya yg padat membusung ke dadaku, paduan antara kehangatan dan aliran birahi yg mengalir lewat kulitnya.

Nuning yg hanya tinggal memakai CD tipis warna pink, menggoyangkan dan menempelkan ketat kemaluanku yg sudah tegang membesar ke daerah bukit venusnya, meski masih terpisahkan CDnya, namun kurasakan ada kelembaban dari balik CDnya. Kulihat mata sendu Nuning menikmati foreplay yg panjang malam itu, kelihatan dia sudah terangsang sekali, dari sorotan matanya dan pelupuk matanya yg agak sembab, serta toketnya yg kencang menantang dengan puting yg mengeras.

Kuraba CDnya dan kuturunkan, Nuning membantu menurunkan CDnya dan melempar dengan ujung kakinya, sambil kucium dan kulumat bibir seksinya, kujamah dan kuremas toket montoknya, dan serta merta kuangkat tubuh telanjang nan mulus itu ke kamar dan kutidurkan diatas kasur bersprei putih bersih.
Sambil tetap menciuminya, aku tidur merapatkan ke tubuhnya, kaki kuangkat dan kegesek-gesekkan diatas paha putihnya, sementara tanganku kembali meremas dadanya yg kian montok dan menggunung dengan puting susunya yg menonjol kecil kecoklatan. Perlahan aku turun menciumi lehernya dan memutar-mutarkan lidahku ke gunung kembarnya bergantian, kusapu hingga basah dengan menyisakan puting, pada bagian akhir nanti, sementara tanganku menjelajah ke pangkal pahanya, menyibak rambut kemaluannya yg halus menghitam itu, kuusap bibir memeknya dan Nuning menggelinjangkan pinggulnya.
     



Kuperhatikan Nuning memejamkan matanya menikmati sentuhan dan rangsangan yg kuberikan, sementara tanpa sadar penisku yg tegak dan keras, diremasnya perlahan dan kadang menguat saat rangsangan datang menguat. Kumainkan ujung jariku menyapu bibir memeknya yg sudah membasah dan kusapu pelan belahan lubang memeknya yg membasah, sambil kujilati putingnya dengan ujung lidahku bersamaan kuputar perlahan kelentitnya dengan ujung jari telunjukku,

seirama antara jilatan lidahku di ujung putingnya dan usapan ujung jari telunjukku di ujung kelentitnya, serta merta Nuning menggoyangkan pantat dan pinggulnya, menggeleparkan dan membuka lebar pahanya dan membusungkan dadanya hingga kelihatan merangsang sekali, sambil menutup matanya dengan bibir yg membasah dan sedikit terbuka, sementara tangannya menggenggam erat sekali kemaluanku yg masih mengeras dan berdenyut-denyut.

“Uuff mmaas, kau apakan tubuhku ini,” mulut Nuning mengerang menahan kenikmatan.
Tubuhnya menggelinjang keras sekali, pahanya bergetar hebat dan kadang menjepit tanganku dengan erat saat jariku masih menyentuh kelentitnya, dan tiba-tiba penisku dicengkeram dengan keras seolah mengajak untuk menikmati orgasmenya dalam foreplay itu.

Kuremas dengan irama perlahan toketnya yg tambah mengeras dan membusung itu dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku terjepit diantara kedua paha mulusnya, kemaluanku diremasnya dan tangan satunya memelukku erat sementara paha dan kakinya menggelepar keras sekali hingga sprei putih itu berserakan tak karuan, orgasme pertama sudah dirasakannya.
Tanpa berhenti kumainkan pelan tanpa henti kelentitnya, dan mungkin sekarang Nuning sudah terangsang kembali.
“Mas, tolong masukkan, aku ingin merasakannya sayang,” katanya sambil menghiba dan meringis menahan kenikmatan tiada tara yg dirasakannya.

Perlahan aku menaiki tubuhnya, pahaku menempel erat dipahanya yg mengangkang dan kepala penisku menempel di kelentitnya menggantikan ujung jari telunjukku.
Sambil kuciumi leher putihnya, pundak dan belakang telinganya, kepala penisku bergerak-gerak mengelilingi bibir memeknya yg hangat dan basah, kulihat Nuning merem melek menikmati benda pejal di bibir memeknya, lidahnya menyapu bibirnya hingga membasah, dan wajahnya memerah dengan mata merem melek tak beraturan. Dengan perlahan akhirnya sedikit demi sedikit kumasukkan batang penisku ke dalam memeknya, saat kucoba menyelipkan kepala penisku ke mulut memeknya rasanya peret dan sulit sekali, kulihat Nuning sedikit meringis dan membuka mulutnya dan sedikit menjerit.
   


“Aah,”
Namun akhirnya kepala penisku sudah mulai masuk dan mulai kurasakan kehangatan memeknya, perlahan kumasukkan sesenti demi sesenti, pada sekitar centimeter ke 4 menuju ke 5, Nuning tiba-tiba berteriak dan menjerit.
“Aduh Mas sakit sekali,” katanya, “Seperti ada yg menusuk dan nyerinya sampai ke perut,” katanya.
“Aku cabut aja ya?”

“Jangan, biarkan dulu kutahan rasa sakit ini,”
Aku yg sudah merasa kenikmatan yg luar biasa dan sedikit demi sedikit mulai kumasukkan lagi batang penisku. Kulihat Nuning meneteskan air mata, namun tiba-tiba dia menggoyangkan pantatnya dan tentunya akhirnya penisku hampir seluruhnya masuk, kenikmatan yg belum pernah kurasakan, penisku serasa digigit bibir yg kenyal, hangat, agak lembab dan nikmat sekali.
Akhirnya kamipun mulai menikmati hubungan badan ini.
“Mas rasa sakitnya sudah agak berkurang, sekarang keluar masukkan penismu Mas, rasanya nikmat sekali”
Perlahan aku mulai mengayun batang penisku keluar masuk ke memek Nuning, kulihat tangannya diangkat dan memegang erat-erat kepalanya dan akhirnya menarik sprei tempat tidurnya, sementara pahanya dia kangkangin lebar-lebar dan mencari-cari pinggulku, hingga akhirnya kakinya melingkar di pantatku dan seolah meminta penisku untuk dimasukkan dalam-dalam ke memeknya.

Beberapa kali ayunan, akhirnya aku agak yakin dia sudah tdk begitu merasakan sakit di memeknya, dan kupercepat ayunan penisku di memeknya. Nuning berteriak-teriak dan tiba merapatkan jepitan kakinya di pantatku, kepala menggeleng-geleng dan tangannya menarik kuat-kuat sprei tempat tidurnya, mungkin dia mau orgasme, pikirku. Tiba-tiba tangannya memelukku erat-erat dan kakinya makin merapatkan jepitannya di pantatku, kurasakan toket besarnya tergencet dadaku, rasanya hangat dan kenyal sekali, aku diam sejenak dan kubenamkan penisku seluruhnya di dalam memeknya.
“Oh, mmas aku keluar.. Ahh.. Ahh.. Ahh,”

   

Aku merasakan nikmat yg amat sangat, penisku berdenyut-denyut, rasanya aliran darah mengalir kencang di penisku, dan aku yakin penisku sangat tegang sekali dan begitu membesar di dalam memek Nuning, sepertimya aku juga akan mengeluarkan air kejantananku.
Beberapa saat kemudian, kubuka sedikit jepitan kaki Nuning dipantatku, sambil kubuka lebar-lebar paha Nuning, kulihat ada cairan kental berwarna kemerah-merahan dari memek Nuning, penisku rasanya licin sekali dialiri cairan itu, dan akhirnya dengan cepat aku kayuh penisku keluar masuk dari memek Nuning, nikmat sekali rasanya. Ada mungkin delapan sampai sembilan kayuhan penisku di memek Nuning, tiba-tiba kurasakan ada sesuatu yg akan meledak dari dalam penisku dan akhirnya..
Croot.. Croot.. Croot.. Croot..

Memeknya berdenyut-denyut menikmati aliran maniku yg hangat, sementara kurasakan batangku masih berdenyut-denyut nikmat, kubenamkan batangku dalam kehangatan memeknya yg basah. Kupandang wajahnya yg berkeringat, perlahan kusapu dengan tanganku dan kuciumi dengan penuh rasa sayang, akhirnya kamipun terkulai lemas dan Nuning memeluk tubuhku erat, tanpa mempedulikan cairan yg merembes keluar dari lubang kenikmatannya.



Cerita Sex Fela Diperkosa 3 Pria

Cerita Sex Fela Puas Diperkosa 3 Pria


https://ceritapascol.blogspot.com/2017/12/cerita-sex-fela-diperkosa-3-pria.html

Cerita anu - Fela pulang kerja jalan kaki, jalanan cukup sepi, sementara suara guruh sesekali terdengar. Awan terlihat mendung dilangit malam itu. Cewek yang tingginya sekitar 170 cm, langsing, kakinya juga jenjang banget (Fela waktu itu pake rok yg rada mini) mempercepat jalannya.

Pukul 20:00 jalanan diluar rumah Fela, sepi jarang ada mobil yang lewat. Penduduk kota sudah tahu akan
ada badai besar malam itu.

Kelima berandal yang bertubuh kekar itu mengendapendap memasuki pekarangan rumah. Mereka mau membalas
cewek bertampang melankolis itu yang memergoki mereka mencuri minuman keras tadi,dengan melaporkan
satpam. Mereka berencana berpesta memperkosa cewek itu sambil bermain ceme keliling habishabisan sebagai balasannya.

Sssstttt..hatihati jangan berisik..ayo sini. Bisik Emilo sambil memberi abaaba untuk segera
maju bersembunyi dikebun rumah Fela yang penuh semaksemak.

Sementara itu Fela tidak mengetahui kalau dirinya diikuti oleh para berandal sejak sepulang kerja
tidak menaruh curiga. Cewek itu menyalakan kran air mandi, lalu menuju kekamarnya. Fela menyalakan
lagu disco, sambil melepaskan baju kerjanya.

Di kebun para berandal sudah mulai mengendap endap sambil menyusun rencana untuk masuk ke dalam
rumah. Edi dan Jack mendapat tugas mengawasi jalanan, sedangkan Emilo membuka pintu depan, Joe dan
Billie mencari jalan masuk lewat belakang.

Pada saat itu secara tidak sengaja Joe melewati jendela kamar Fela yang lagi membuka baju kerjanya.
Roknya berada diatas ranjang, sementara Fela yang tubuhnya cuma terbungkus kemeja kerja dan celana
dalam sambil berdisco membuka kancing kemejanya.

Joe segera memanggil Billie untuk melihat pemandangan itu. Mereka menelan ludah melihat Fela yang
meliukliuk merangsang menari disco. Ukuran dadanya yang sekitar 36B keliatan jelas banget belahannya
ketika cewek itu sudah melepas kemejanya.

Wow, JoeLOOK AT HER TITS.aku ingin segera mencicipi tubuhnya. Bisik Billie tanpa melepaskan
padangan matanya menatap tubuh Fela yang hanya mengenakan baju dalam.
Hehe.hesabar, Billnanti kita cicipi samasama, sampai pagi! sahut Joe yang makin bernapsu
melihat hal itu.

Beberapa saat kemudian Fela beranjak menuju kekamar mandi. Sementara itu Emilo yang berhasil membuka
pintu depan segera memberi abaaba pada temantemannya untuk masuk. Para berandal itu sudah
memperhitungkan segalanya, mereka mengunci pintu dari dalam sehingga nanti mereka bebas bertindak.

Kabel telpon sudah mereka putus, cewek itu tinggal sendirian dan lagi badai yang akan datang sangat
menguntungkan rencana mereka. Dengan leluasa mereka masuk ke kamar cewek itu. Jack membuka kulkas,
yang lain masuk ke kamar Fela. Edi memeriksa lemari pakaian Fela.

Hai.lihat apa yang kutemukan! sambil menunjukkan barang temuannya. Joe segera menyahut celana dalam
itu.

Hmmmmm.mmmm Joe mencium celana dalam

Ingat aku yang pertama bercinta dengannya! sahutnya sambil tersenyum penuh arti. Para berandal itu
tak sabar membayangkan apa yang akan mereka nikmati. Lalu mereka mengambil posisi untuk bersembunyi.

Fela selesai mandi menuju keruang tengah. Tubuhnya hanya terbalut oleh baju dalam dan kemeja putih,
duduk menikmati acara TV kabel.
Waktu itu pukul 20:30, cewek itu tidak menaruh curiga bahwa ada orang lain dalam rumahnya. Tibatiba
dari arah belakang salah seorang berandal maju mendekap tubuhnya. Fela terkejut dan segera berontak
melepaskan diri.

EVER BEEN GANG RAPED BABY? DONT KNOW WHAT YOU BEEN MESSIN! YOU STILL REMEMBER US DONT YOU ejek
Edi.

Fela segera mengenali wajah itu menjadi ketakutan sekali, ia tak menyangka kalau para berandal itu
benarbenar melaksanakan ancamannya.


 


Joe maju menerkamnya tibatiba, cewek itu menjerit ketakutan ketika berhasil dipeluk. Ia merontaronta
dan menendang Joe. Tanpa disadarinya tendangannya mengenai selangkangan Joe membuatnya meringis
kesakitan dan melepaskan dekapannya.

Fela segera melepaskan diri dan lari menuju pintu depan. Para berandal segera mengejarnya sambil
menyorakinya. Dengan sekuat tenaga pintu depan itu berusaha dibuka, tetapi usahanya siasia.

Wooooowoooooohahaha.ayo sayang, mau lari kemana kamu hah.ayo sinihaha.ha Ejek para
berandal yang mengejarnya dari belakang. Fela segera dikepung oleh para berandal. Mereka menyoraki
ketidak berdayaannya.

Fela didesak terus sampai merapat kedinding, Joe yang tadi meringis kesakitan mulai maju. Pada saat
cewek itu hampir putus asa, ia berhasil berkelit dari kepungan berandal itu, lolos dan lari menuju ke
dapur, Fela bermaksud lari lewat pintu belakang.

Para berandal segera mengejarnya lagi. Nasib sial bagi Fela, begitu tangannya berhasil menyentuh
gagang pintu, para berandal berhasil menangkapnya kembali. Rambut pirang Fela yang panjangnya sebahu
terjambak, sehingga ia tidak bisa berbuat apaapa.

Aaaahhhh.aammpunaaah hiba Fela, sementara para berandal tersenyum sinis memandangnya.

Sayang. Kami akan memberimu pengalaman yang tak akan kau lupakan! kau tadi telah merusak acara pesta
kami, sekarang kau harus membayarnya dengan tubuhmu yang indah ituhaha..ha, oya kau juga akan
menyesal telah menendang punyaku, akan kujoblos kau sampai mampus! Joe maju dari kerumunan temannya.Cerita Sex Hot

Fela tak berdaya, rambutnya dijambak sementara tangannya dilipat kebelakang. Dari dapur ia diseret
menuju ruang tamu saat itu pukul 20:45. Disana ia dikelilingi oleh kelima berandal sambil didorong
dorong.

Sayang, kita akan berpesta denganmu! seru Edi tak sabar sambil mendorong ke arah Billie.

Ha..haha. kau tak akan bisa lolos kali ini. Ejek Billie sambil mendekap tubuh Fela. Mereka
berteriakteriak membuat Fela makin ketakutan.

Kemarikan dia Bill.HEY BABE, I BET MY COCK WOULD FEEL REAL GOOD WARPED UP IN YOUR PUSSY! seru Jack
tak sabar, sambil mempraktekkan gaya bercinta penuh napsu

Fela didorong ke arah Jack yang segera merangkul nya dari depan. Mulutnya segera mencari dada cewek
itu, sementara pinggulnya bergerak maju mundur seakan sedang bercinta dengannya.

Wooooo. Wooooou..FUCK YOU GIRL, FUCK YOU.. Jack menggerayangi cewek itu.

Aaaahhhh.aaampunnn.aahhh..jaaaa ahhhh!!! jerit Fela ketakutan.

Tibatiba dengan satu sabetan, tangan salah satu berandal merobek kemeja putih Fela, membuat cewek itu
terpelanting. Emilo segera mendekap dari belakang. Sekarang tubuh Fela hanya mengenakan BH dan celana
dalam saja, membuat mereka makin menjadijadi.

Ahaahhaahh! jerit Fela ketika tangan Emilo yang mendekap tubuhnya dari belakang mulai
menggerayangi pahanya yang putih mulus.

Kita akan memberimu pengalaman yang tak terlupakan, manishahaha bisik Emilo.

Para berandal lainnya ikutan beraksi. Tangan Edi meremas remas buah dada Fela. Jack memburu kemaluan
Fela, sementara Billie dan Joe buka baju dan celana panjang mereka sambil tertawa sinis. Tubuh para
berandal itu terlihat begitu kekar dan berotot.

HEY, SOMEBODY GET BEHIND THE BITCH AND HOLD HER ARMS, IM FUCKING HER FIRST! Joe memberi abaaba
yang langsung disetujui temantemannya. Cewek itu merontaronta di bopong kelima berandal itu keruang
tengah.

Jack, Emilo, kau pegangi tangan dan kakinya, terlentangkan dia di meja ini perintah Joe.
Lonceng berdentang menunjukkan pukul 21:00. Disana Fela diterlentangkan di atas sebuah meja bundar.
Masingmasing tangan dan kakinya dipegangi eraterat oleh para berandal.

Sinar lampu diatas meja membuat cewek itu silau, Fela hanya bisa melihat tubuhtubuh kekar
mengerubunginya dan tangantangan berotot merabaraba dadanya, wajah sinis dan suara tawa para
berandal mengejek ketidak berdayaannya.

Lidah Joe menelusuri lehernya yang jenjang. Fela berontak berusaha melepaskan diri, tetapi apa daya
tenaga seorang cewek dibanding dengan lima lakilaki yang kesetanan.

Jack dan Edi memegangi kakinya, sementara tangan kanan dan kiri Fela dipegangi eraterat oleh Emilo
dan Billie. Joe mencumbunya dengan kasar dan penuh napsu, tangannya dengan liar meremasremas buah
dada Fela.

I CAN SEE THE NIPPLES POKING AT HER BRA! kata Joe yang langsung disambut oleh tawa para berandal.

HEY, CUT THAT BRA OFF MAN. WHATS WRONG WITH YOU? sahut Emilo sudah tidak sabar lagi.

Aaaah..aaah.oohjangan..aahkh! jerit Fela ketika dengan satu hentakan kasar tangan Joe merobek BH
yang dikenakannya.

Para berandal makin seru menyorakinya. Mulut Joe segera melumat buah dada Fela yang sintal, sementara
tangan kirinya masih meremasremas buah dada sebelah kanan Fela.

Aaaaah.aaoooh..oooohaahh aaaahhaaahhhhh. desah Fela mengeliatliat. Putingnya dijilati penuh
napsu oleh lidah Joe.

Ha.ha.ha. kau sungguh mengiurkan sayang! tawa Billie menelan ludah tak sabar ingin segera
menikmati gilirannya. Joe sekarang membuka celana dalamnya sendiri, penisnya yang hitam besar 10 inci
itu terlihat tegak siap beraksi.

Kenyal sekali..hahahaseru Joe sambil menerkam dan mulutnya menciumi buah dada cewek itu dengan
buas.

Tubuh Fela mengeliatliat membusur, sementara buah dadanya diremasremas sampai merah. Lidah Joe
menelusuri buah dada Fela, lalu turun ke daerah perut dan menjilati pusarnya. Beberapa saat kemudian
sambil tersenyum sinis, mata Joe memelirik kearah paha Fela.

Oooohhh.jangan..aaahhhh. hiba Fela ketakutan tidak berani membayangkan diperkosa oleh kelima
berandal kekar dan berotot.

Lalu tangan Joe mulai memelorot celana dalam Fela. Cewek itu berusaha mempertahankannya

Ha..hahapercuma kau berontak manis! ejek Joe ketika Fela berontak sekuat tenaga, tetapi Billie dan
Emilo makin erat memegangi tangan Fela, perlahan lahan celana dalamnya terlepas, rambut kemaluan Fela
terlihat ketika celana dalam berwarna pink itu dari pinggul dilorot turun kepahanya dan akhirnya
terlepas.

CihuuuiiiiHahaha.PARTY TIMES hahaha. Teriaknya sambil memutarputar celana dalam itu, lalu
dicium dalamdalam menikmati aromanya dan dilemparkan kelantai. Mata Joe jelalatan memandangi Fela
yang telanjang bulat terlentang diatas meja.

Fela selesai mandi menuju keruang tengah. Tubuhnya hanya terbalut oleh baju dalam dan kemeja putih,
duduk menikmati acara TV kabel.
Waktu itu pukul 20:30, cewek itu tidak menaruh curiga bahwa ada orang lain dalam rumahnya. Tibatiba
dari arah belakang salah seorang berandal maju mendekap tubuhnya. Fela terkejut dan segera berontak
melepaskan diri.

EVER BEEN GANG RAPED BABY? DONT KNOW WHAT YOU BEEN MESSIN! YOU STILL REMEMBER US DONT YOU ejek
Edi.

Fela segera mengenali wajah itu menjadi ketakutan sekali, ia tak menyangka kalau para berandal itu
benarbenar melaksanakan ancamannya.

Joe maju menerkamnya tibatiba, cewek itu menjerit ketakutan ketika berhasil dipeluk. Ia merontaronta
dan menendang Joe. Tanpa disadarinya tendangannya mengenai selangkangan Joe membuatnya meringis
kesakitan dan melepaskan dekapannya.

Fela segera melepaskan diri dan lari menuju pintu depan. Para berandal segera mengejarnya sambil
menyorakinya. Dengan sekuat tenaga pintu depan itu berusaha dibuka, tetapi usahanya siasia.

Wooooowoooooohahaha.ayo sayang, mau lari kemana kamu hah.ayo sinihaha.ha Ejek para
berandal yang mengejarnya dari belakang. Fela segera dikepung oleh para berandal. Mereka menyoraki
ketidak berdayaannya.

Fela didesak terus sampai merapat kedinding, Joe yang tadi meringis kesakitan mulai maju. Pada saat
cewek itu hampir putus asa, ia berhasil berkelit dari kepungan berandal itu, lolos dan lari menuju ke
dapur, Fela bermaksud lari lewat pintu belakang.

Para berandal segera mengejarnya lagi. Nasib sial bagi Fela, begitu tangannya berhasil menyentuh
gagang pintu, para berandal berhasil menangkapnya kembali. Rambut pirang Fela yang panjangnya sebahu
terjambak, sehingga ia tidak bisa berbuat apaapa.

Aaaahhhh.aammpunaaah hiba Fela, sementara para berandal tersenyum sinis memandangnya.

Sayang. Kami akan memberimu pengalaman yang tak akan kau lupakan! kau tadi telah merusak acara pesta
kami, sekarang kau harus membayarnya dengan tubuhmu yang indah ituhaha..ha, oya kau juga akan
menyesal telah menendang punyaku, akan kujoblos kau sampai mampus! Joe maju dari kerumunan temannya.Cerita Sex Hot

Fela tak berdaya, rambutnya dijambak sementara tangannya dilipat kebelakang. Dari dapur ia diseret
menuju ruang tamu saat itu pukul 20:45. Disana ia dikelilingi oleh kelima berandal sambil didorong
dorong.

Sayang, kita akan berpesta denganmu! seru Edi tak sabar sambil mendorong ke arah Billie.

Ha..haha. kau tak akan bisa lolos kali ini. Ejek Billie sambil mendekap tubuh Fela. Mereka
berteriakteriak membuat Fela makin ketakutan.

Kemarikan dia Bill.HEY BABE, I BET MY COCK WOULD FEEL REAL GOOD WARPED UP IN YOUR PUSSY! seru Jack
tak sabar, sambil mempraktekkan gaya bercinta penuh napsu

Fela didorong ke arah Jack yang segera merangkul nya dari depan. Mulutnya segera mencari dada cewek
itu, sementara pinggulnya bergerak maju mundur seakan sedang bercinta dengannya.

Wooooo. Wooooou..FUCK YOU GIRL, FUCK YOU.. Jack menggerayangi cewek itu.

Aaaahhhh.aaampunnn.aahhh..jaaaa ahhhh!!! jerit Fela ketakutan.

Tibatiba dengan satu sabetan, tangan salah satu berandal merobek kemeja putih Fela, membuat cewek itu
terpelanting. Emilo segera mendekap dari belakang. Sekarang tubuh Fela hanya mengenakan BH dan celana
dalam saja, membuat mereka makin menjadijadi.

Ahaahhaahh! jerit Fela ketika tangan Emilo yang mendekap tubuhnya dari belakang mulai
menggerayangi pahanya yang putih mulus.

Kita akan memberimu pengalaman yang tak terlupakan, manishahaha bisik Emilo.

Para berandal lainnya ikutan beraksi. Tangan Edi meremas remas buah dada Fela. Jack memburu kemaluan
Fela, sementara Billie dan Joe buka baju dan celana panjang mereka sambil tertawa sinis. Tubuh para
berandal itu terlihat begitu kekar dan berotot.

HEY, SOMEBODY GET BEHIND THE BITCH AND HOLD HER ARMS, IM FUCKING HER FIRST! Joe memberi abaaba
yang langsung disetujui temantemannya. Cewek itu merontaronta di bopong kelima berandal itu keruang
tengah.

Jack, Emilo, kau pegangi tangan dan kakinya, terlentangkan dia di meja ini perintah Joe.
Lonceng berdentang menunjukkan pukul 21:00. Disana Fela diterlentangkan di atas sebuah meja bundar.
Masingmasing tangan dan kakinya dipegangi eraterat oleh para berandal.

Sinar lampu diatas meja membuat cewek itu silau, Fela hanya bisa melihat tubuhtubuh kekar
mengerubunginya dan tangantangan berotot merabaraba dadanya, wajah sinis dan suara tawa para
berandal mengejek ketidak berdayaannya.

Lidah Joe menelusuri lehernya yang jenjang. Fela berontak berusaha melepaskan diri, tetapi apa daya
tenaga seorang cewek dibanding dengan lima lakilaki yang kesetanan.

Jack dan Edi memegangi kakinya, sementara tangan kanan dan kiri Fela dipegangi eraterat oleh Emilo
dan Billie. Joe mencumbunya dengan kasar dan penuh napsu, tangannya dengan liar meremasremas buah
dada Fela.

I CAN SEE THE NIPPLES POKING AT HER BRA! kata Joe yang langsung disambut oleh tawa para berandal.

HEY, CUT THAT BRA OFF MAN. WHATS WRONG WITH YOU? sahut Emilo sudah tidak sabar lagi.

Aaaah..aaah.oohjangan..aahkh! jerit Fela ketika dengan satu hentakan kasar tangan Joe merobek BH
yang dikenakannya.

Para berandal makin seru menyorakinya. Mulut Joe segera melumat buah dada Fela yang sintal, sementara
tangan kirinya masih meremasremas buah dada sebelah kanan Fela.

Aaaaah.aaoooh..oooohaahh aaaahhaaahhhhh. desah Fela mengeliatliat. Putingnya dijilati penuh
napsu oleh lidah Joe.

Ha.ha.ha. kau sungguh mengiurkan sayang! tawa Billie menelan ludah tak sabar ingin segera
menikmati gilirannya. Joe sekarang membuka celana dalamnya sendiri, penisnya yang hitam besar 10 inci
itu terlihat tegak siap beraksi.

Kenyal sekali..hahahaseru Joe sambil menerkam dan mulutnya menciumi buah dada cewek itu dengan
buas.

Tubuh Fela mengeliatliat membusur, sementara buah dadanya diremasremas sampai merah. Lidah Joe
menelusuri buah dada Fela, lalu turun ke daerah perut dan menjilati pusarnya. Beberapa saat kemudian
sambil tersenyum sinis, mata Joe memelirik kearah paha Fela.

Oooohhh.jangan..aaahhhh. hiba Fela ketakutan tidak berani membayangkan diperkosa oleh kelima
berandal kekar dan berotot.

Lalu tangan Joe mulai memelorot celana dalam Fela. Cewek itu berusaha mempertahankannya

Ha..hahapercuma kau berontak manis! ejek Joe ketika Fela berontak sekuat tenaga, tetapi Billie dan
Emilo makin erat memegangi tangan Fela, perlahan lahan celana dalamnya terlepas, rambut kemaluan Fela
terlihat ketika celana dalam berwarna pink itu dari pinggul dilorot turun kepahanya dan akhirnya
terlepas.
   

CihuuuiiiiHahaha.PARTY TIMES hahaha. Teriaknya sambil memutarputar celana dalam itu, lalu
dicium dalamdalam menikmati aromanya dan dilemparkan kelantai. Mata Joe jelalatan memandangi Fela
yang telanjang bulat terlentang diatas meja.

Fela lemas karena ketakutan, ia tak berani membayangkan para berandal itu akan menelan tubuhnya
ramairamai. Para berandal makin ramai menyorakinya, mata mereka jelalatan memandang setiap lekuk
tubuh Fela. Emilo yang tadi memegangi tangan Fela digantikan oleh Billie.

Oooooh..aaaahh.ampun..aaaahjang anaaahh.. hiba tangis Fela.

Diam!.THERES GOING TO BE A BIG PARTY IN YOUR PUSSY TONIGHT..Hahahakita lihat siapa yang paling
hebat bercinta denganmu! ejek Emilo mendekati Fela sambil mengeluarkan pisau lipat.

Fela ketakutan ketika Emilo memainkan pisau itu diantara buah dadanya sambil tersenyum sinis memandang
tubuhnya. Pisau itu bergerak kearah puting susunya dan diputarputar mengelilingi belahan buah dada
Fela yang naikturun karena napasnya tak beraturan.

Hal itu membuat para berandal benarbenar terangsang. Pisau itu terasa dingin di buah dada Fela, lalu
pisau itu bergerak kearah perut cewek itu dan turun ke daerah bawah pusar cewek itu. Edi menyeringai
penuh arti ketika mengetahui apa yang akan dilakukan oleh Emilo dengan pisau lipatnya.

Ayo Milo, cukur sampai habis..hahahaha seru Edi kegirangan.

Aaaahh..ohhhhjangan.aaah. teriak Fela sambil berontak, tetapi para berandal itu makin mempererat
pegangannya, sementara pisau lipat itu dengan buas mulai beraksi mencukur rambut kemaluannya.

Haha.ha kesempatan yang langka ini tak akan kami lewat begitu saja. Ayo manis berteriaklah
semaumu, tak akan ada yang mendengarmu saat ini. Ejek Joe sambil menerkam buah dada Fela,

Diremasnya kuatkuat membuat cewek itu mengerang kesakitan sementara Emilo mencukur rambut kemaluannya
tanpa foam pelicin sehingga Fela merasa perih. Billie, Jack dan Edi yang memegangi kaki dan kedua
tangan Fela tertawa melihat cewek itu merontaronta.

Aaaaaagggg.aaaaoooohh.ooooohhhoohh.. . desah Fela buah dadanya diremasremas oleh Joe. Suara
desahan itu membuat para berandal itu makin terangsang.

Dengan buas pisau Emilo beraksi, dalam beberapa menit saja rambut kemaluan Fela telah tercukur habis.
Daerah kulit bawah perut Fela yang tadinya ada rambut kemaluannya terlihat memerah. Emilo tersenyum
puas,

Joe segera maju sambil mementang kaki cewek itu lebarlebar, sekarang ia berada diantara pahanya ,
memandang kemaluan Fela yang terlihat jelas karena rambut disekitar daerah itu habis tercukur.

Hahahabuah dadamu sungguh lezat, NOW ILL EAT YOUR PUSSY! kata Joe sambil menjilatkan lidahnya
sementara matanya melirik kearah kemaluan Fela.
       
   
Oooooh.lepaskan.jangan ..oooOOAAHH! tangis Fela terhenti ketika Joe mulai menjilatinya. Lidah
itu seakan menjulur panjang menjelajahi lorong vagina Fela. Tubuh cewek itu mengelinjanggelinjang,
sementara lidah Joe bergerak seperti cacing menggali lobang.

Oooooohhhhhaaaauuuuoooooooouuuaaaah. .. Desis Fela sementara kepalanya hanya bisa menggeleng ke
kiri dan kanan. Tubuh Fela bergetar, tangannya mengepal eraterat, Emilo menciumi leher dan daerah
sekitar ketiak, sambil tangannya mencubit puting susu cewek itu. Jack melepaskan kaki cewek itu, dan
ikutan mencumbu perut Fela. Lidah Jack menjilati pusar cewek itu.

Uuuuuuhhhh.oooouuhooohhh suara desah Fela makin keras, ketika lidah Joe masuk makin dalam
divaginanya.

Hahaha.percuma kau berontak sayang, mau tak mau kau akan menikmati pesta ini! ejek salah satu
berandal.

Buah dada Fela memerah dan mengembang karena remasan tangan Emilo.

Joe makin bersemangat, ketika vagina Fela mulai berlendir. Lidah itu menjelajah makin dalam bersamaan
dengan pekik desah Fela. Emilo masih mengulum buah dada cewek itu.

Putingnya disedot kuatkuat, membuat cewek itu mengeliat menahan rasa nikmat dan sakit yang bercampur
menjadi satu. Tanpa disengaja dari puting buah dada Fela keluar cairan putih seperti susu. Emilo lebih
bersemangat lagi menyedoti cairan itu, sementara tangannya meremasremas buah dada Fela agar keluar
lebih banyak.

Uuuuggghhhhuuuuuhhhh.uuuhhhh.aaauuuhh hhh. desis Fela dengan napas tersedaksedak.

Hahaha.ternyata tubuhmu menghianatimukan? Diamdiam kau menikmatinyaBITCH!!!! ejek Emilo sambil
menyedoti buah dada Fela, kanankiri.

Lonceng berbunyi menunjukkan pukul 21:30. Rupanya para berandal itu senang bermainmain dengan
tubuhnya dan berniat melakukan WARMINGUP sebelum memperkosanya.

Fela hanya bisa mengeliatliat dikerubuti para berandal yang kekar. Lidah Joe dengan lahapnya
menjilati vagina Fela.

Tidak puas hanya lidah, sekarang jari tangan Joe ikutan beraksi. Jari tengah dan telunjuk Joe masuk di
lobang kemaluan cewek itu, diputarputar seolaholah mengadukaduk vagina Fela, sementara lidahnya
ikut menjilati bibir kemaluan Fela.

Aaaauuuuhhhhhuuuuuhhh..aaahhhh desah cewek itu makin keras, membuat para berandal itu tertawa
mengejek ketidak berdayaannya. Jari tangan Joe menusuk masuk dan bermainmain dengan klitorisnya,
membuat Fela mengelinjanggelinjang.

Mata Fela terpejam, kepalanya menggeleng ke kiri kanan, Jack menciumi pusarnya, tangan Emilo meremas
remas buah dadanya. Setelah puas bermainmain, Joe mementang kedua kaki Fela.

Joe mau pakai kondom? tanya Billie. Joe menolak usul Billie.

NO WAY.Hahaha.I WANT TO FEEL SKIN TO SKINok sekarang saatnya manis NOW LETS SEE JUST HOW TIGHT
YOUR CUNT IS! Joe mengangkat pinggul Fela tinggitinggi.

Penisnya sekarang digesekgesekkan disekitar bibir kemaluan Fela berusaha menyibak belahannya. Mata
cewek itu terbelalak kaget ketika merasakan kepala penis Joe yang besar dan hangat. Batang penis itu
berdenyutdenyut dibibir kemaluannya.

Ohhhohhhh sekarang saatnya! pikiran Fela melayang jauh ketika Joe mulai beraksi menindih tubuhnya.

Ayo Joe cumbu dia sampai mampusCihuuui!!! para berandal itu memberi semangat.
Joe merasakan rasa hangat yang mengalir pada kepala batang kemaluannya yang sudah menancap tepat pada
pintu gua kenikmatan milik cewek itu.

Joe menekan perlahan, seperempat dari bagian kepala kemaluannya mulai terbenam .Fela menahan napas .
ditekan lebih dalam lagi . separuh dari bagian kepala kemaluannya melesak masuk . dengan lebih
bertenaga Joe mendesak batang kemaluannya untuk masuk lebih dalam lagi.

Ayo Joe! sedikit lagi! Masukin saja semua! Biar dia rasain Joe! Emilo menyoraki Joe sambil meremas
remas buah dada Fela.

AAAgggh!!!! Pekik Fela merasakan sesuatu yang menyakitkan dipangkal pahanya ketika seluruh kepala
kemaluan Joe sudah terbenam kedalam liang hangat miliknya, dengan satu hentakan yang kuat, penis Joe
menyeruak masuk ke dalam vagina Fela membuatnya memekik kesakitan.

Sementara badai diluar mulai turun dengan deras dimulailah pesta perkosaan itu. Fela terlentang diatas
meja bundar diruang tengah, tangan dan kakinya dipegangi eraterat oleh Billie dan Edi, buah dadanya
dijilati, disedoti oleh Jack dan Emilo, sementara penis Joe mengoyakkoyak vaginanya dengan ganas.

Aaagh..aaahh.ooooh.ooohh suara rintih Fela seiring dengan gerakan ayunan pinggul Joe yang kuat.
Senti demi senti batang kemaluan Joe menelusur masuk menerobos keketatan liang kemaluan Fela yang
sudah basah berlendir itu.

Setiap ayunan Joe membuat tubuhnya mengelepar kesakitan karena penis yang besar itu berusaha masuk
lebih dalam. Suara desahan Fela membuat para berandal itu makin bernapsu menikmati tubuhnya.

Ayo Joe..genjot terus sampai mampus.. hahaha seru salah satu berandal.
Joe merasakan begitu ketatnya ujung kemaluannya terjepit di dalam vagina Fela, selang beberapa saat
penis itu terhenti menerobos keluar masuk.

CANT SEEM TO GET MY COCK DEEP ENOUGH INTO YOU BABY! Joe mengatur posisi pinggulnya, YOU SO DAMN
TIGHT!. kemudian dengan satu hentakan yang kuat membuat batang penis itu hilang tertelan kemaluan
Fela.

AAAaaaaggggkkk!! suara lolong histeris Fela ketika dengan satu hentakan kuat tanpa masalah penis itu
beraksi lagi di liang vagina Fela yang berlendir, rupanya selaput perawan Fela robek.

Uuuugggghhhh. SO YOURE STILL A VIRGIN? Hahaha.manis, kau tak akan melupakan pengalaman ini!
ejek Joe, Penis itu dengan mudah menerjang keluar masuk dengan cepat, sementara tubuhnya menghentak
hentak barbar diatas Fela yang mendesahdesah tak berdaya.

Kemaluan Fela terasa akan robek oleh desakan penis Joe yang menyeruak masuk keluar dalamdalam seperti
membor kilang minyak. Joe melengkuhlengkuh nikmat, pinggulnya berayunayun memompa, penis itu keluar
masuk.

Kaki Fela terangkat tinggi diatas meja terayunayun seirama gerakan pinggul Joe menghujamkan keluar
masuk batang penisnya yang dengan barbar beraksi divaginanya.

Fela berharap ia dapat pingsan saat itu juga supaya tidak merasakan sakit yang tak terlukiskan itu.
Para berandal itu menyanyikan lagu ROW YOUR BOAT.

Aaaahhhaaaahh.ammm.pun.aahh

aaahhaaahh.sakit..ahhhhh..aaaahhh.jerit Fela. Pinggul Joe bergerak seperti pompa. Penis itu keluar
masuk seiring desahan Fela.

Ayo Joe coblos terus, cobloscobloswoooo

wooooo BABY. teriak Emilo sambil menciumi dada cewek itu.

Delapan puluh delapandelapan puluh sembilan.sembilan puluhAyo dengan semangat Edi menghitungi
setiap hujaman penis Joe.

Aaaaahhh.wahhhhaaa.aaaah.uuuuh

uuugh. pekik Fela, sementara Joe berayunayun diatas tubuhnya. Cewek itu hanya bisa terisakisak.
Suara petir menyambar di selasela badai.

YEAAAHHH. HOWS IT FEEL, BABE, HOWS IT FEEL WITH A REAL MANS BIG COCK IN YOUR BELLY? OOOOOOOOOOOOO
YOU FEEL SO GOOD, SO HOT. ejek Joe sambil memaksa Fela yang mendesah untuk melihat penisnya mengenjot
keluar masuk lorong vaginanya.

Fela bisa merasakan setiap inci dari otot dibatang penis Joe bergerak menelusuri lorong kemaluannya.
Uuuhuuuh.uuaah lengkuh Joe, sudah sekitar setengah jam dia berayunayun diatas cewek itu,
keringat membasahi tubuh keduanya, tetapi gerakan pinggulnya tetap ganas, penisnya menyodoksodok
dikemaluan Fela, tangannya menggerayangi pahanya dengan liar.

Sementara itu Emilo membuka celana panjang dan celana dalamnya sendiri, penisnya panjang, (tetapi
tidak sebesar Joe sekitar 8.7 inci) sudah tegak menegang.

Jack masih asyik menyedoti puting buah dada Fela. Sesekali cewek itu berusaha memberontak, tetapi Edi
dan Billie mempererat pegangannya. Joe melengkuhlengkuh nikmat di atas tubuh Fela yang mengeliatliat
menahan berat tubuh Joe yang menindihnya.

Seratus enam puluh enam seratus enam puluh tujuh..seratus enam puluh delapan..ayo Joe taklukan
dia.hahaha Edi menyemangati yang langsung diikuti oleh para berandal yang lain.

Seratus tujuh puluh tiga.seratus tujuh puluh empatseratus tujuh puluh lima. Para berandal yang
lain ikutan menyemangati Joe.

Tubuh dan buah dada Fela berguncangguncang seirama dengan hentakan genjotan Joe yang makin liar.
Vaginanya terasa terbakar oleh gesekan penis Joe yang buas.

Aaaaaaahhhh..aaaaaa.aaaaaahh..aahhhh. ..ooooohhh Fela melolong menahan sakit

Ayo.ayo.seratus delapan puluh delapan..seratus delapan puluh sembilan.seratus sembilan
puluh.hahaha Edi memberi semangat.

Uuuuaah.uuuuuh.uuughhtubuhmu nikmat sekali! Joe mengejek Fela yang mengigit bibirnya menahan
sakit. Pinggulnya maju mundur diantara selangkangan cewek itu. Jack dengan gemas mengigit puting buah
dada Fela, sementara tangannya yang satu meremas remas buah dada sebelah kanan.

Aaaaahhuuuughhh..uuughhuuukkkh.ooo uuuughh rintih Fela, sementara gerakan Joe mulai pelan,
tapi mantap.

Seratus sembilan puluh enam..seratus sembilan puluh tujuh. Semua berandal menyemangati Joe. Batang
penisnya keluar masuk dengan barbar.

IM COMING, BABY! lengkuh Joe.

OH GOD! NO, PLEASE ! NOOOOO!! NOO! DONT COME INSIDE ME!!! NOOO, PLEASE!!!!..AAAKKKHHHH! kepala
Fela terjengkang keatas, sementara terdengar suara lolong kesakitan ketika batang penis itu menghujam
dalamdalam divaginanya.

Dengan satu hentakan kuat Joe mencapai klimax, penisnya menyemburkan sperma dalam lorong kemaluan
Fela.
   Uuuuuugggh..hahaha.bagaimana? ejek Joe sambil mencabut penisnya dengan perkasa.

kau akan digilir sampai pagi!!..hahahaNEXT!!! seru salah satu berandal.

Sementara itu kilat diluar menyambaryambar, waktu itu pukul 22:25. Fela hanya bisa terisakisak,
Emilo maju sambil menyeringai. Tanpa perlawanan yang berarti, Emilo sudah berada di antara
selangkangan cewek itu.

HahahaIS MY TIME TO RIDE, BABY IM GONNA TAKE MY TIME AND FUCK YOU NICE AND SLOW. LETS SEE HOW
LONG I CAN KEEP MY DICK HARD IN THIS WONDERFULLY TIGHT CUNT OF YOURS. SEE HOW LONG I CAN KEEP YOU
MOANS..! ejek Emilo, sementara batang penisnya dengan mudah masuk ke vagina Fela.

Cerita sex Emilo memulai gerakannya, pinggulnya bergerak memutar, memastikan penisnya masuk penuh,
lalu bergerak maju mundur perlahan tapi dalam. Pinggulnya berayunayun pelan dan mantap, diantara
kedua paha Fela yang terbuka lebar, sambil meremasremas buah dadanya.

Kadang jarijari tangan Emilo melintirlintir puting susu cewek itu, tubuh Fela hanya bisa mengeliat
liat, sementara dari bibirnya yang terbuka terdengar suara erangan dan desah.

Penis itu beraksi di vaginanya, pinggulnya diangkat ke antara pinggang Emilo yang maju mundur. Jack
meninggalkan kerumunan menuju kulkas diruang makan. Joe duduk disofa, sambil melihat teman temannya
beraksi diatas tubuh Fela.
    


Billie masih dengan erat memegangi tangan kanan dan kiri Fela, juga Edi yang memegangi kedua kaki
Fela. Suara desah erangan cewek itu bagai musik merdu ditelinga mereka.

Tubuh Fela basah kuyup karena keringat, sementara Emilo melengkuhlengkuh nikmat.

Ooooooooohhhhhh.uuuuuuhhhhh..uuuhhhh. .uuhhh..

hahaha. suara Emilo, penisnya yang panjang tanpa ampun terus mengenjot kemaluan Fela. Buah dadanya
dijadikan bualbualan oleh Emilo.

Giginya mengigiti putingnya dengan gemas, membuat Fela menjerit kesakitan. Terlihat bercakbercak
merah bekas cupangan disekitar leher dan dada ditubuh Fela.

Aaaahhh..aaaaoooohhh.ooooohhhhhhooooohhh h.. desah Fela merasakan penis Emilo menusuk keluar
masuk divaginanya. Sudah sekitar lima belas menit Emilo beraksi, tubuh Fela berguncang guncang
seirama ayunan pinggul Emilo.

Pukul 23.10. Kilat dan guntur bersahutan diluar, membuat jalanan bertambah sepi.

Hahhah.hahuuuggghhhlengkuh Emilo, sekarang ayunannya tidak perlahan seperti pertama, tetapi
berirama cepat dan dalam. Vagina Fela terasa perih terbakar oleh gesekan penis Emilo.

Ha.haha.. tunggu punyaku manis, YOU WILL LOVE IT! seru Edi sambil mengolesi penisnya sendiri
dengan selei sehingga kepala penis itu terlihat gilap dan lebih besar dari yang sebelumnya.

Uuuuuggghhhh.uuuuuggghh uuuugggghhhhdesah Fela pendek seirama keluar masuk penis Emilo di
kemaluannya.

Edi meremasremas penisnya sendiri, sambil memandangi setiap lekuk tubuh Fela.

Hahaha.Ed, kau sudah tak sabar ya? tanya Billie sambil matanya terkagum melihat penis Edi yang
makin besar, sehingga kepala penis itu seperti jamur.

Oooooohhhhhh.uuugggghhh..oooohh

oooohh..HERE I CAMEEE!!!! jerit klimax Emilo, penisnya menghujam dalamdalam sambil menyemprotkan
cairan putih.

Aaaaaaakkkkkhhhhhhhoooohhh pekik Fela diantara lengkuhan nikmat Emilo.

Emilo mencium kening Fela yang terlentang terengahengah diatas meja.

FUCK YOU BABE!..haha..ha. ejek Emilo sambil mencabut penisnya.
    

Posisinya segera digantikan oleh Edi. Kepala penis yang besar itu digesekgesekkan di antara paha
Fela. Edi memandangi tubuh Fela yang sintal dan mulus basah oleh keringat.

LETS GO TO HEAVEN, manishahaha. Bersamaan dengan kata itu Edi menciumi buah dada Fela,
sementara tangannya mengesekgesekkan penisnya di bibir kemaluan cewek itu.

Teriakan Fela tertelan badai yang ganas, pukul 23.45. Fela, merontaronta tubuhnya membusur digumuli
Edi yang penuh napsu, sementara para berandal yang lain tertawa terbahakbahak.

Tangan Fela yang dipegangi oleh Billie,membuatnya tak bisa melawan, sehingga dengan leluasa Edi
menciumi tubuhnya.

Dari leher, lidah Edi terus menelusur turun ke buah dadanya, disedotnya kuatkuat buah dada cewek itu,
membuatnya mengerang kesakitan, lidahnya menjilati dengan lahap cairan yang keluar dari puting susu
Fela.

Tibatiba dengan hentakan yang kuat penis Edi menerobos masuk kemaluan cewek itu.

Aaaaakkkkkkkhhhhh.Diana berteriak kesakitan. Penis itu terus berusaha masuk penuh, Fela bisa
merasakan kepala penis yang besar itu berusaha masuk lebih dalam di vaginanya.

Uuuuugggghhhhh..sempit sekali.uuuuaahh

hhhaaaa.seru Edi sambil terus mendorong masuk penisnya.

Ayo..Ed,ha.haha.masukkan semuanya.biar mampus dia! teriak Joe menyemangati Edi.

Sekarang kepala penis itu sudah masuk, Edi diam sebentar merasakan otot vagina Fela yang berusaha
menyesuaikan diri dengan penisnya. Dinding vagina Fela serasa meremasremas penisnya, membuatnya lebih
tegang.

Ha.haha.kulumat kau, manis! bisik Edi sambil mulai menggenjotkan penisnya dengan barbar. Joe
menciumi leher Fela, Jack meremasremas buah dadanya.

Emilo meratakan olesan selai, sedangkan tangan Edi mementang pahanya agar lebih leluasa penisnya bisa
maju mundur diliang kemaluan Fela.

Aaaahhhhaaahhhhhh..aaaggghhhh

aaahhhhh lolongan desah Fela digarap ramairamai. Suara desah dan erangan Fela terdengar bagai musik
merdu ditelinga para berandal. Tanpa menghiraukan Fela yang sudah kelelahan, mereka terus berpesta
menikmati tubuh cewek itu.

Bagai menyantap hidangan lezat, mereka melahap dan menjilati tubuh Fela yang basah, mengkilat karena
olesan selai dan keringat. Penis Edi menerobos keluar masuk dengan cepat, sementara disetiap hentakan
tubuhnya terdengar erangan Fela menghiba kesakitan.

Jack yang meremasremas buah dadanya sekarang mulai menjilatinya penuh napsu, sedangkan putingnya
disedoti agar keluar cairan seperti susu, Joe terus menciumi leher Fela yang jenjang.
Uuugggh.uuuuggghhh..aauughh..

uuugghhh.uuuuggghhh. rintih Fela, sudah sekitar lima belas menit Edi berpacu dengan birahi, peluh
membasahi tubuhnya. Edi melengkuhlengkuh penuh napsu, menikmati setiap inci hujaman penisnya dilorong
kemaluan Fela.

Haaah..haaah.uuuggh..bagaimana manis, asik bukan..kau akan digilir sampai pagihaha

ha.Haah.haaah. seru Edi sementara pinggulnya bergerak seperti memompa diantara kedua paha Fela.
Buah dada cewek itu memerah diremasremas dengan kasar oleh para berandal. Tubuh Fela berguncang
guncang dengan ganas seirama ayunan Edi.

Hehehe..buah dadamu lezat sekali, ya..kau akan membayarnya dengan tubuhmu sayang! ejek Jack
sambil menjilatkan lidahnya keudara sementara tangannya meremasremas buah dada cewek itu dengan
napsu.

Fela hanya bisa terisakisak sambil menahan sakit disekujur tubuhnya yang basah kuyup karena keringat
dan selai. Penis Edi makin ganas menggenjot cewek itu.

Aaaauuh..aaaggghuuuuugggghhhh

uuuughhhhh. pikik desah Fela. Vaginanya terasa panas dan perih oleh gesekan penis Edi yang barbar.

Badai masih ganas, didekat lantai meja makan, terlihat BH dan celana dalam Fela berserakan sementara
diatas meja Fela diperkosa dengan ganas oleh lima berandal yang kekar, tubuhnya dipentang dan dijilati
penuh napsu.

Buah dadanya dicengkram dan diremasremas, lehernya diciumi, puting dan pusarnya dijilati, sementara
Edi melengkuhlengkuh nikmat, cewek itu hanya bisa merintih dan mendesah karena penis besar dan hitam
beraksi menghentakhentak barbar keluar masuk diantara selangkangannya.

Waktu menunjukkan 24:16 Edi sudah hampir mencapai klimax, irama ayunan pinggulnya makin cepat tanpa
perduli Fela yang terengah engah kelelahan, Jack menggigit puting buah dadanya, membuat Fela mengerang
kesakitan.

aakkkh.aaahhooooohhhh rintih Fela diantara lengkuh nikmat Edi.

Huuuhuuuhhh..uuuuhhh..uhhhh.

HUUAAAHHHH.. jerit Edi mencapai klimax, dengan satu hujaman yang kuat, penisnya masuk hilang
tertelan dilorong vagina Fela.

Aaaaakkkkhhhh. jerit Fela tertahan, tubuh cewek itu mengeliat kejang, lalu lunglai, pingsan
kelelahan, sementara penis itu menyemburkan banyak sprema dalam vaginanya. Peluh menetes dari tubuh
Edi yang masih menindih cewek itu.

Hahaha.tubuhmu sungguh menggairahkan sekali Raut wajahnya terlihat puas, beberapa saat kemudian
Edi mencabut penisnya, sambil mencium leher Fela yang masih pingsan. Jack siapsiap maju mengambil
posisi.

Biarkan dia istirahat dulu, nggak enak kalau nggak ada perlawanan Cegah Joe.

Kita beri dia obat perangsang saja! usul Billie sambil tersenyum penuh napsu.

Jangan, kita simpan itu untuk yang terakhir Joe duduk disofa.

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 24:40, Fela yang baru saja siuman dibopong ramairamai menuju
kamarnya, disana cewek itu dilempar ke ranjang dan langsung diterkam oleh para berandal yang sekarang
semuanya sudah telanjang bulat.

Cewek itu berusaha berontak melarikan diri, tetapi dengan cekatan para berandal itu menerentangkan
tubuh Fela.

Cewek itu berteriak ketakutan ketika para berandal dengan buas menggumuli tubuhnya.

Aaaahhhh..aampun..aaaahhhh.hiba Fela, sementara Edi dengan kasar mulai meremasremas buah dada
kanannya. Joe berusaha mencium bibirnya yang merah merekah. Emilo menjilati dan menyedoti puting
sebelah kiri.

Aaaaduuuhhaaaaawwwaaaahhh..jaja.nganteriakan Fela tak digubris.

Jack maju mengambil posisi diantara kedua kakinya, tersenyum sinis sambil membungkuk menciumi leher
cewek itu. Fela mengeliatliat tak berdaya. Lidah Jack menelusur turun dari lehernya menuju perutnya
Fela.

Aaaaaahhh..lepaskan..aaaahhh jerit Fela ditengah kerubutan berandal. Jack mulai menjilati daerah
pusar Fela.

Manistadi kulihat kau suka disco! bagaimana kalau sambil diputarkan laguhmmm?
discorockatau metal?.OK metal saja!

Billie mengejek Fela. Beberapa saat kemudian terdengar lagu metal, membuat para berandal itu lebih
bersemangat menikmati setiap lekuk tubuh Fela.

Hahahamanis, kami masih belum puas! ejek Jack. Billie membaca surat yang ditemukannya dimeja rias
pinggir ranjang.

Gumam Billie sambil melihat Fela yang mendesahdesah tak berdaya dijilati dan diciumi temantemannya.
Beberapa saat kemudian Billie naik keatas ranjang, berbaring disamping cewek itu.

Nah Fela sayang, ARE YOU READY TO LOSE YOUR VIRGINITY IN ANOTHER HOLE? kau benarbenar beruntung
manis! kau pasti puas! kata Billie sambil menjilat muka cewek itu yang menangis ketakutan.

Billie merangkul tubuhnya dari samping dan digulingkan menghadapkan keatas terlentang sehingga
posisinya sekarang dibawah Fela.

Hai.sayang pestanya dilanjutkan. Manis kau pikir tadi sudah yang paling sakit, tunggu yang ini kau
akan rasain sakit yang sebenernya! kata Emilo sambil menerkam gemas buah dadanya.

Dan sekarang kau dapat kehormatan manis BECAUSE ILL TAKE YOUR ASS VIRGINITY!! mata Fela terbelalak
ketakutan.

Oooohhh.jangaanPLEASE!!!! hiba Fela disela isak tangisnya.

Dianay kau akan merasakan sesuatu yang belum pernah kau bayangkan sebelumnya sayang! ejek Billie.

Cewek itu berusaha berontak sekuat tenaga, tapi kerubutan dan remasan dibuah dadanya membuatnya tak
bisa berkutik.

Fela didudukkan tepat diatas tubuh Billie, berandal itu mengarahkan penisnya yang tegak di lobang anus
cewek itu dan segera dihujamkan dalam anus Fela tanpa pelumas sehingga membuatnya menjerit kesakitan.

AAAAKKKKKKKHHHHHH!!!! lolong Fela, sementara penis Billie (10 inci) masuk penuh dalam anusnya,
sekarang cewek itu dipaksa tidur terlentang. Jack diatas menindihnya sementara Fela merontaronta
kesakitan, anusnya terasa sakit oleh batang penis Billie yang berada dibawahnya.

Jack yang sudah puas menjilati perut Fela, sekarang mementang kedua paha Fela, mengarahkan penisnya (8
inci) ke lorong vagina cewek itu.

Apa daya tenaga seorang cewek yang dikeroyok lima lelaki kekar, dengan mudah masingmasing tangan Fela
diikat dengan tali BH dijeruji pilar ranjangnya agar tidak bisa berontak.

Jack segera memasukkan penisnya ke vagina Fela yang masih merontaronta, sambil tertawa terbahak
bahak.

Ha.haha. sayang sekarang kau rasakan ini! sambil berkata seperti itu, Jack dan Billie mulai
menggoyangkan pinggul mereka.

Penis Billie bergerak naikturun dianus sedangkan penis Jack menyodok keluar masuk seirama nada metal
yang makin bersemangat. Teriakan cewek itu tertelan oleh bunyi halilintar yang keras. Usaha Fela untuk
berontak membuat ikatan ditangannya makin erat dan menyakitkan.

Tubuh Fela merontaronta kesakitan, tanpa disadarinya gerakannya itu makin membuat Jack dan Billie
yang memperkosanya makin terangsang.

Tubuhnya mulai menggelinjang kesana kemari, pinggulnya bergerakgerak ke kanan, kiri, memutar,
sementara Billie yang dibawah mempertahankan kecepatan ritme keluar masuk batang penisnya dianus Fela.
Suara kecipak akibat gesekan kemaluan mereka berdua semakin terdengar.

Sodokan batang penis Billie dianus Fela membuat tubuh cewek itu meliukliuk tak beraturan dan semakin
lama semakin bergerak naik seolah menantang kejantanan Jack.

Hahaha.Dianay kau suka ya? Nih akan kumasukkan lebih dalam lagi! HAAAHHHH!!!! teriak Jack sambil
bertumpu pada remasan tangannya dibuah dada cewek itu ia menyodokkan penisnya lebih dalam ke vagina
Fela.

Oooooohhhhaaahhh.aaahhhhaahh

ampunamp..aaaaahhhaaahh!!!! erang Fela kesakitan. Sementara kedua penis berandal itu mengkoyak
koyak vagina dan anusnya, begitu penuh nafsu, ganas dan liar.

Melihat pemandangan itu dan terbakar oleh api birahi, para berandal lainnya sambil tertawa terbahak
bahak melihat ketidak berdayaan Fela, mereka meremasremas penis mereka sendiri.

Ohhh.hahaha.bagaimana sayang, bagaimana rasanya.puas nggak? tenang pestanya masih lama.tunggu
giliran kitahahaha.. seru para berandal lainnya.

Beberapa menit saja penis mereka sudah tegak tegang siap beraksi kembali. Ranjang berderitderit
seirama musik metal dan gerakan mereka yang barbar, Fela ditindih ditengahtengah mereka yang
menghentakhentak berpacu dalam birahi.
  







Gerakan Billie bagaikan dongkrak memaksa tubuh Fela mengelinjang keatas mengundang penis Jack masuk ke
lorong vaginanya, sedangkan gerakan Jack yang seperti memompa dari atas menekan kebawah sehingga penis
Billie masuk penuh, begitu seterusnya, membuat cewek itu terengahengah menahan rasa sakit di anus dan
vaginanya sekaligus. Billie menciumi leher, tengkuk, telinganya penuh napsu.

Uuugghuugghuuuughhh. rintih Fela seirama ayunan kedua penis itu. Cewek itu bisa merasakan
seakanakan kedua penis itu saling bertemu dan bergesekan didalam perutnya, hanya berbeda lorong saja.

Jack dan Billie melengkuhlengkuh nikmat. Buah dadanya diremasremas dengan kasar sekali oleh Jack.
Fela merasakan kesakitan, tapi remasan dibuah dadanya membuatnya tetap tersadar. Para berandal yang
lainnya bersoraksorak menyemangati keduanya melahap tubuh Fela.

Penis penis mereka digesek gesekkan di tubuh cewek itu. Waktu menunjukkan Pukul 01:20 sementara pesta
perkosaan itu makin brutal terbawa napsu birahi para berandal.

Badai diluar makin ganas dan guntur sesekali menggelegar menelan teriakan Fela. Joe menemukan lipstik
dimeja rias dan dioleskan dengan paksa dibibir Fela.
Back To Top